Hindari Fitnah, Puluhan Ribu Foto Copy KTP Usai Undian Festival Rimpu Dibakar
Cari Berita

Iklan 970x90px

Hindari Fitnah, Puluhan Ribu Foto Copy KTP Usai Undian Festival Rimpu Dibakar

Sabtu, 27 Agustus 2022

 

Musnahkan foto Copy KTP Usai Undian Festival Rimpu Mbojo

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB 

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Usai kegiatan festival Rimpu dan pengundian hadiah kupon berlangsung, Sabtu (27/8/22) puluhan ribu foto copy KTP warga yang terkumpul dimusnahkan (Dibakar red).


Turut serta dalam pemusnahan tersebut yakni Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, Sekda Kota Bima Drs. H Muhta M.Pd, Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Eliya Alwaini, perwakilan Panitia serta beberapa pejabat teras lainnya. 


Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengumpulan KTP warga tersebut bertujuan untuk validasi kupon hadiah utama motor. Pedoman Teknis Penyiapan Kupon Undian sebagaimana telah dituangkan dalam Surat Edaran Sekda Kota Bima dengan Nomor : 007/464/VII/2022. Kupon lainnya tetap ada, untuk di luar hadiah utama sepeda motor. Sehingga, tidak terjadi double kupon. 


Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan memaparkan bahwa kegiatan festival rimpu ini agenda tahunan, sekaligus memperingati semarak Dirgahayu RI ke 77. Ia juga mengapresiasi kepada seluruh warga Kota Bima yang begitu antusias dan turut menyemarakan kegiatan yang dimaksud. 


"Ini kegiatan momentum peringatan HUT RI ke 77. Dan alhamdulilah warga begitu antusias, jika taksir 70 persen warga kota Bima turut serta dalam kegiatan ini," kata Duta dari Fraksi Partai Golkar tersebut.


Menyoal kegiatan, pihaknya menegaskan bahwa festival rimpu tersebut merupakan agenda Pemerintah Kota Bima yang didukung oleh Dekranasda. Mengingat anggarannya ada Dekranasda. 


Sementara kaitan dengan pemusnahan foto Copy KTP warga, dirinya mengatakan bahwa hal itu merupakan kesepakatan legislatif dengan eksekutif. Bahwa selesai kegiatan, KTP warga yang dikumpulkan Itu dibakar. Tujuannya, agar menghindari adanya isu liar, tentang penyalahgunaan KTP warga untuk kepentingan politik. 


"Itu sudah kesepakatan bersama dengan ekskutif. Bahwa selesai kegiatan KTP warga dibakar. Agar isu liar adanya penyalahgunaan foto Copy KTP warga untuk kepentingan politik bisa terbantahkan. Makanya kita bakar," terangnya. 


Menutup penyampaiannya, Legislator dua periode tersebut berharap dengan terlaksanannya kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat terutama peningkatan ekonomi kreatif bagi yang UMKM. 


"Selain untuk menanamkan nilai budaya, juga dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi bagi yang UMK. Terutama bagi penenun. Bayangkan, sarung tenun di Kota Bima semua habis, hingga warga mencari di Kabupaten Bima. Jika impacnya baik untuk warga. Maka tidak menutup kungkinan. Kegiatan ini akan kita adakan tiap tahun," pungkasnya. (BL-01)