Meriahkan HUT RI Ke-77, Karang taruna Pelopor Kelurahan Rontu dan GARASI Gelar Berbagai Lomba
Cari Berita

Iklan 970x90px

Meriahkan HUT RI Ke-77, Karang taruna Pelopor Kelurahan Rontu dan GARASI Gelar Berbagai Lomba

Minggu, 21 Agustus 2022

 

Meriahkan HUT RI, Resmi di Buka

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB 

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Kemerdekaan memiliki beberapa makna mendalam, satu di antaranya dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati. Dengan kemerdekaan yang kita dapatkan, kita harus selalu menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan dan menjaga negeri ini dengan jiwa nasionalisme yang tinggi. 


Ketua Karang Taruna Pelopor Kelurahan Rontu, Awaludin S.Pd mengaku, untuk mengingat jasa dan menjaga yang ditinggalkan oleh para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, dengan landasan guna pemersatu bangsa Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang telah diusahakan oleh pahlawan kita terdahulu dapat dijadikan sebagi momen untuk mempersatukan seluruh warga, maka berbagai lomba diagendakan pemuda kelurahan Rontu dan GARASI lima mata lomba, Senin (22/8/2022).


"Kami libatkan 5 RW dan 10 RT kelurahan Rontu demi menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati Kemerdekaan memiliki beberapa makna mendalam, diantaranya dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati, Dengan kemerdekaan yang diperoleh, kita harus selalu menghargai jasa pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan dan menjaga negeri ini dengan jiwa nasionalisme yang tinggi” papar Pria yang di sapa Ticu.


Secara terpisah, Ketua Gabungan Generasi Seni (GARASI) kelurahan Rontu, Rizki Amelia menjelaskan berbagai Jenis Mata Lomba yang digelar yakni, gerak jalan ibu ibu, panjat pinang, lomba kebersihan dan keindahan antar RT, Lomba lari karung anak-anak dan lari bawa kelereng untuk anak-anak


Dikatakan Rizki Amelia, partisipasi ini tentunya mendapat respon positif dari berbagai kalangan untuk menyaksikan mata lomba itu.


Rizki Amelia mengungkapkan, hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan semangat kemerdekaan bagi anak-anak yang berada di kelurahan Rontu tersebut.


Dengan begitu, anak-anak dapat merasakan euforia lomba Agustusan, pasca pandemi Covid-19.


“Selama pendemi covid 19, hampir semua perlombaan dihentikan. Oleh karena itu, kita berusaha semaksimal mungkin berupaya, agar semangat kemerdekaan dan euforia lomba Agustusan tetap dapat dirasakan anak-anak dan Ibu-ibu,” imbuhnya.


“Jadi poinnya adalah meskipun sederhana dan sangat amat terbatas, tapi kita bisa merangkul anak-anak untuk merasakan suasana hari kemerdekaan,” tutupnya. (BL-01)