Puluhan Ribu Warga Kota Bima, Ramaikan Festival Rimpu Mbojo
Cari Berita

Iklan 970x90px

Puluhan Ribu Warga Kota Bima, Ramaikan Festival Rimpu Mbojo

Jumat, 26 Agustus 2022

 

Walikota Bima Didampingi Dandim 1608/Bima Rayakan Pawai budaya Rimpu

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB 

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Pemerintah Kota Bima NTB menggelar kegiatan festival Rimpu, Sabtu pagi (27/8/22). Agenda yang bertajuk Pesona Rimpu Mantika tersebut sedikitnya diikuti oleh puluhan ribu peserta yang tergabung dari berbagai wilayah Kecamatan dan hingga kelurahan. 




Semarak kegiatan Festival Rimpu tersebut terlihat begitu meriah. Partisipasi sejumlah peserta yang didominasi oleh kaum perempuan itu pun patut diapresiasi. Mereka mengenakan busana rimpu dengan sarung tenun "Tembe Nggoli" sebutannya itu dengan berbagai corak dan warna. 


Begitu membludaknya para peserta, jalur lintasan yang dilewati pun dibuat dua titik. Pertama, sebagian perseta star dari lapangan Pahlawan dan kedua start dari lapangan Merdeka. Keduanya kemudian berakhir di garis finis halaman kantor Pemerintah Kota Bima.


Setelah tiba di garis finis, para peserta disambut hangat oleh Wali Kota Bima H. Muhamad Lutfi SE didampingi sang Istri Ummy Eliya beserta para pejabat teras lainnya. Selain itu, para peserta juga diberikan kupon doorprize untuk berkesempatan mendapatkan sejumlah hadian undian dari panitia pelaksana. 


Agenda yang baru terlaksana karena terkendala wabah covid-19 beberapa tahun terakhir tersebut rupanya mendapat respon positif dari warga dan peserta. Mereka menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Bima yang melaksanakan agenda rakyat tersebut. 


"Kami cukup senang dengan terlaksananya kegiatan festival rimpu ini. Terimakasih kepada pak Wali Kota bersama jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan rakyat ini. Mengingat beberapa tahun terakhir  tidak terselenggara karena covid-19," ucap Ibu Karlina rombongan dari Kelurahan Kumbe. 


Hal yang sama juga disampaikan Ibu Fatma Warga Kelurahan Dompu Barat. Ia mengaku happy dengan adanya kegiatan tersebut. Di samping mengenang busana Islam yang dikenakan oleh para leluhur pada masa lampau. Juga menjadi moment refresing yang berharga bagi kaum ibu ibu, karena rutinitas pekerjaan rumah tangga yang menyibukkan. 


"Ini juga menjadi moment refresing buat kita ibu ibu rumah tangga, karena pekerjaan rutinitas rumah yang melelahkan. Kalau bisa, festival rimpu seperti ini bisa diadakan setiap tahun," pintanya. 


Pantauan di lapangan, para peserta yang telah tiba di garis finis setelah star dari dua titik pukul 07:00 Wita, terlihat membludak di halaman kantor Wali Kota Bima sembari menunggu undian hadiah (doorprize) dari panitia pelaksana. (BL-01)