Akui Khilaf, Pengecer Pupuk Kelurahan Nitu Minta Maaf ke Distributor
Cari Berita

Iklan 970x90px

Akui Khilaf, Pengecer Pupuk Kelurahan Nitu Minta Maaf ke Distributor

Senin, 26 September 2022

 

Pupuk yang dijual di atas HET kini ditarik Kembali Pengecer Kelurahan Nitu

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB 

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Pengecer pupuk di Kelurahan Nitu, Kota Bima, Senin (26/9/2022) menarik kembali pupuk subsidi dijual diatasi Harga Eceran Tertinggi (HET) pada petani setempat.


Penarikan kembali pupuk terjual bersama dengan Babinkamtibmas, Babinsa, Lurah dan perwakilan pupuk Indonesia. 


Julkhairi pada media ini mengakui memang menjual pupuk bersubsidi diatas HET, untuk itu hari ini pihaknya menarik kembali pupuk subsidi tersebut langsung pada pembeli.


"Alhamdulillah semua petani membeli dengan sukarela mengembalikan pupuk yang mereka beli tersebut," ujar Joe sapaan pengecer dari UD Tani Bangkit.


Tambahnya, untuk pupuk ditarik hari ini akan dijual kembali sesuai HET pun pada kelompok tani.


Selain menarik kembali pupuk, Julkhairi juga sampaikan permintaan maaf dan mengakui khilaf pada Pupuk Indonesia, Distributor, kelompok tani dan masyarakat Kelurahan Nitu karena telah menjual pupuk diatas HET. 


Sebelumnya perwakilan Pupuk Indonesia mendapat laporan adanya penjualan pupuk bersubsidi diatas HET dan turun melakukan pemantauan dan menemukan fakta adanya penjualan tersebut. (BL-01)