Alami Gagal Ginjal dan sempat di kabarkan Meninggal, Nurma Butuh perhatian semua pihak
Cari Berita

Iklan 970x90px

Alami Gagal Ginjal dan sempat di kabarkan Meninggal, Nurma Butuh perhatian semua pihak

Rabu, 21 September 2022

 

Ibu Nurma Asal Desa Tambe mengalami Gagal ginjal

Foto : Sadam Pelopor NTB 

Bima, PeloporNTB.Com - Alami Gagal Ginjal dan Sempat di Kabarkan Meninggal Nurma asal Desa Tambe Butuh perhatian  Dermawan dan Semua Pihak Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima,Rabu 21/09/2022


Nurma (60) adalah istri dari M.Sahrir (70) keduanya menikah sejak 40 tahun yang lalu dan di karuniai 4 orang anak di antaranya Nisa,Hula,Salahudin Juharini,Pasutri ini selama hidupnya hanya bisa berjualan nasi bungkus untuk di jual di Warga Desa Tambe, Sementara suaminya sehari harinya sebagai pekerja serabutan.


Sekitar awal Bulan April 2022 lalu.Nurma yang sehari harinya berjualan sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi semenjak itu nafsu makan mulai turun dan aktifitas mulai berkurang hingga akhirnya tidak bisa apa apa lagi,Tuturnya dengan mata berkaca kaca


Hula anak kandung Nurma Menceritakan bahwa kejadian itu bermula merasakan sakit perut,Mual mual  dan terjadi pembengkakan pada kaki,paha dan perut seperti orang hamil,kejadian itu sejak tanggal 24 April 2022.Semenjak itu  saya mulai tidak bisa Makan dan hanya bisa terbaring lemas tuturnya di kediaman anaknya yang bernama salahudin


"Sekitar Bulan Agustus Lalu, kami Membawa ibu ke puskesmas Bolo,Sempat di rawat selama 3 hari di Puskesmas,lalu di larikan di RSUD Bima" tuturnya sa'at di konfirmasi media ini.


Lanjutnya, Pihak RSUD Bima menyampaikan bahwa ada kegagalan ginjal pada ibu Nurma sehingga pasien ini harus di larikan pada Rumah Sakit Mataram hari ini juga,Tutur anaknya sa'at meniru keterangan Dokter pada sa'at itu.Sesampainya di Mataram pihak keluarga menyangkal akan di opera ginjal itu namun setelah di lakukan pemeriksaan oleh Dokter Di Mataram ternyata ginjalnya sudah komplit dan harus di lakukan cuci darah dulu baru bisa di operasi.Tutur Hula 


Di Mataram ibu saya sempat nginap selama 14 hari dan melakukan Cuci Darah selama dua kali selama di Mataram,Karna di rasa membaik pihak RS Mataram menyarankan untuk rawat jalan, Sampai pihak keluarg menyewa mobil dengan sisah uang 700.000," hanya itu sisah uang kang kami miliki,Kami berpasrah tuturnya dengan mata berkaca kaca.


Lanjutnya,sampai hari ini ibu saya hanya bisa merasakan sakitnya, hanya bisa memakai obat tradisional seadanya,Sempat di kabarkan meninggal selama 2 Jam namun akhirnya biasa kembali hidup,Sekarang Nurma hanya bisa melihat kondisi tubuhnya yang membengkak Besar di sekujur tubuhnya tubuhnya dan merasakan sakit yang luar biasa bahkan sudah tidak bisa makan selama seminggu

 

Tidak hanya itu semua fasilitas rumah yang berharga seperti mesin Cuci sudah di jual demi membiayai hidup ini


Ia berharap kepada para Dermawan dan dan pemerintah untuk bisa membantu

Keluarga kami sehingga ibu saya bisa

 sembuh dan kembali beraktifitas seperti

  biasanya. (Yadin-05)


Nomor keluarga :082124819419 (Hula)