Eksotisnya Mata Air Doro Londa, Wisata Alam Berbalut Kisah Mistis
Cari Berita

Iklan 970x90px

Eksotisnya Mata Air Doro Londa, Wisata Alam Berbalut Kisah Mistis

Minggu, 04 September 2022

 

Anggota Pokdarwis Kelurahan Sambinae Mengunjungi Wisata Doro Londa

Foto : Pimpred Billy Pelopor NTB 

Kota Bima, PeloporNTB.Com - Mata Air Doro Londa memiliki daya tarik tersendiri, selain keindahannya juga terdapat salah satu kisah yang melegenda di kalangan warga.




Kisah tersebut menceritakan tentang Rengge Mbe'e yang dikenal dengan tebing kambing siluman. Dimana, masyarakat yang berburu disekitar Doro Londa sering melihat sosok seekor kambing putih raksasa yang sedang tidur ditebing batu yang dianggap oleh warga sekitar sebagai jelmaan seorang manusia.


Dan yang lebih menarik wisata mistisnya adalah terdapat dua kuburan kuno yang ada di puncak Doro Londa, dimana kuburan tersebut diapit ole dua pohon jenamawa raksasa yang sudah berumur ratusan tahun.


Ketua Pokdarwis Kelurahan Sambinae M.Husni SH mengatakan, tempat ini merupakan tempat yang adem, aman, dan tentram. Dirinya juga berpesan apabila ingin mengunjungi tempat wisata Doro Londa harus menjaga alam dan tidak boleh melakukan tindak asusila, agar sama-sama nyaman. 


"Terlepas dari Aura mistis tersebut ternyata doro Londa menyajikan daya tarik alam yang begitu indah, dimana ketika mencapai puncak maka akan disambut indahnya pemandangan laut teluk Bima dan view alam yang luar biasa indahnya yang memanjakan mata dari ketinggian 345 MDPL" Jelas Ketua Pokdarwis Kelurahan Sambinae, M.Husni SH.


M.Husni menuturkan, jika ada masyarakat yang ingin menikmati destinasi wisata jelajah Doro Londa, maka Pokdarwis telah menyediakan pemandu wisata dan juru kunci supranatural yang siap mendampingi perjalanan para pengunjung.


Untuk menikmati keindahan alam Mata Air Doro Londa, waktu terbaik untuk berkunjung kesini adalah ketika musim penghujan karena debit air akan melimpah. Suasananya sangat asri jauh dari kebisingan kota cocok untuk menenangkan diri dari segala hiruk pikuk kesibukan pekerjaan.  Saat musim kemarau dapat juga dikunjungi, hanya saja volume air mungkin akan surut dan tirai-tirai air dan bebatuan yang jadi ikon dapat memanjakan mata. (BL-01)