Detik Detik Presiden RI Hadir Di Bima, Warga Penerima Rumah Mulai Tertekan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Detik Detik Presiden RI Hadir Di Bima, Warga Penerima Rumah Mulai Tertekan

Senin, 26 Desember 2022

 

Warga Desa Tambe Penerima Manfaat dapat Isu Rumah Miliknya diratakan dengan tanah 

Foto : Yadin Pelopor NTB 

Bima, PeloporNTB.Com - Menjelang Kehadiran Presiden Republik Indonesia Ir.JOKO WIDODO hadir Di Desa Tambe, Masyarakat Penerima manfaat Mulai Tertekan akan adanya isu Meratakan Rumah yang ada di bantaran Sungai menjadi Jalan Baru,Dengan lebar 10 Meter.Dengan panjang jalan sekitar 800 Meter di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB.Minggu 25/12/2022


Berdasarkan informasi yang di himpun oleh media bahwa kehadiran RI 1 untuk Meresmikan Rumah relokasi korban banjir Kabupaten Bima yang ada di Desa Tambe


Berbagai isu datang bahwa rumah rumah yang di yang ada di bantaran sungai akan di ratakan dengan tanah dengan tujuan bahwa rumah yang ada di bantaran sungai akan di buatkan jalan Baru,Sementara rumah mereka akan di tukar guling dengan rumah yang ada di Relokasi di Desa Tambe


Hasan (39) dan lima keluarganya asal Desa Tambe menyampaikan bahwa ada pemerintah yang mau meratakan tanah dan rumah kami dengan permintaan awal lebarnya hanya 5 Meter sementara sekarang 10 meter,Tentu ini tidak kami terima dan merugikan kami dan  kami kecewa atas tindakan ini," Tuturnya


Selain itu kami merasa kecewa yang dimana   yang tidak punya rumah dan hanya lahan saja.Bisa sama sama Dapat rumah baru di atas lahan relokasi korban Banjir.sementara kami yang lengkap dengan rumah banguna di perlakukan sama," inikan cara mengenakan pemilik lahan saja," inikan konyol," kesalnya 


Tidak hanya itu, kalau presiden RI hadir nanti kami akan menyampaikan ini,bahwa pemerintah kabupaten Bima tidak ramah dan tidak mampu mengakomodir permintaan masyarakatnya," ini pasti kami laporkan Ancamnya


Ia berharap pada bapak Presiden untuk lebih melihat rakyatnya dan mendengarkan alasan alasan kami,kenapa harus ada pemaksaan terjadi pada kami," jangan membuat kami tertekan dan takut atas hak kami,Terangnya


Selain itu, tokoh muda Desa Tambe Abdurahman alias Caca merasa prihatin dan sesalkan pada Pemkab Bima dan kadis Perkim,yang sampai saat ini masih belum bisa berkomunikasi baik dengan penerima manfaat yang ada di Desa Tambe


Kasus pengalihan itu harus Klir sebelum RI 1 datang.kalau tidak masyarakat calon penerima manfaat yang bermasalah hari ini akan hadir dan menyampaikan masalahnya pada RI 1 apa Bupati Bima menginginkan itu,Kalau itu keinginannya maka kami akan mengawal sampai kebutuhan rakyat akan tersampaikan


Iya menegaskan bahwa ini Bukan Main Main dan ocehan semata, ini adalah warning dan kalau masih ada Persoalan rakyat terkait Relokasi Korban Banjir Maka Kita Akan telanjangin didepan Presiden," Tutupnya. (Yadin-05)