Ibu Hamil di Rujuk ke RSUD Bima Naik Ojek, Anaknya Meninggal Dalam Kandungan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Ibu Hamil di Rujuk ke RSUD Bima Naik Ojek, Anaknya Meninggal Dalam Kandungan

Senin, 30 Januari 2023

 

Tanda tangan surat pernyataan penolakan rujukan

Foto : Billy Pimpred Pelopor NTB 

Bima, PeloporNtb.com - Kisah seorang ibu Nurhayati (35) asal kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima melahirkan di Puskesmas setempat. Pasalnya, setelah dilakukan USG bayi tersebut ternyata sudah dalam kondisi tak bernyawa.


Setelah diketahui bayi tersebut sudah tak bernyawa, Puskesmas setempat memberikan rujukan ke RSUD Bima. "Lalu saya naik ojek dari puskesmas menuju RSUD Bima, kondisi saya sudah lemas" Ucapnya.


Anehnya, pada saat media ini melakukan wawancara eksklusif kepada korban, terkesan dihalangi oleh petugas ruang Nifas, dan di duga ingin menyembunyikan peristiwa tersebut, "Tolong jangan dulu di wawancara pak" tutur petugas Nifas.


"Saya bingung dan sedih, entah kapan operasi untuk keluarkan bayi ini" sedihnya ketika diwawancarai secara ekslusif Media ini diruang Nifas RSUD Bima, Selasa (31/1/2023).


Kondisi sang bayi yang meninggal di dalam kandungan belum tau jelas penyebabnya. Namun setelahnya gerakan janin menghilang, "Saya taunya setelah dilakukan USG di puskesmas Ambalawi" Jelasnnya.


Secara terpisah, Kepala Puskesmas Ambalawi, St Safiyah S.Kep yang konfirmasi melalui Via telpon Selulernya mengatakan, bahwa suami pasien Nurhayati menolak surat rujukan.


"Ini surat penolakannya, dengan alasan tidak punya biaya, saya tidak tau kalau dia pergi naik Ojek menuju RSUD Bima" tutupnya. (BIL-01)