Pandemi Corona, Pencairan BST di Desa Tente Penuh Sesak Warga
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pandemi Corona, Pencairan BST di Desa Tente Penuh Sesak Warga

Rabu, 20 Mei 2020


Bima, Peloporntb.com - Proses pemberian bantuan Langsung tunai (BLT) kemensos di kantor Pos tente pada hari rabu 20 mei 2020 mengundang kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang sebenarnya tidak di perbolehkan sesuai surat edaran dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah  tentang Sosil distancing and physical distancing demi mencegah punularan Covid-19.

Cara pemerintah daerah dalam memberi bantuan tersebut di sesalkan Oleh Tukang Parkir, Herman (42) tahun warga desa tente dia menyesalkan pemerintah tidak tegas dalam melarang masyarakat yang melakukan kerumunan di tengah wabah corona ini.

"Seharusnya tidak mengundang masyarakat dengan cara berkerumunan begini kan bisa undang masing-masing desa supaya tidak terlalu berkerumunan begini," kata herman

Warga Lain juga menyesalkan kepada pihak Aparat yang tidak serius mengatur kemacematan dan menindak tegas masyarakat yang melakukan kerumunan di sekitaran kantor Pos padahal mereka ada di tengah kerumunan tersebut

"Saya juga menyesalkan kepada pemerintah dan aparat yang tidak tegas dan serius menangani wabah corona ini, contonya ini mereka hanya lihat saja kemacetan dan kerumunan orang yang datang dari berbagai desa yang ambil BLT,"  Sesal Pak Nurdin ketua RT 04 desa tente. (PB-01)