Konferensi pers pengungkapan sejumlah miras. |
Lombok Barat,PeloporNTB.Com- Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), mempublikasikan hasil kegiatan Operasi Pekat Rinjani 2021, yang dilaksanakan selama dua minggu mulai dari 29 Maret sampai 11 April 2021.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, Sik mengatakan bahwa, Operasi Pekat ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi, atau mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Senin (12/4/2021).
“Kita berharap, dari hasil yang didapatkan dari Operasi Pekat ini, bisa berdampak kepada perkembangan situasi Kamtibmas di Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.
Didampingi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid M. Si, Perwakilan MUI dan FKUB Lobar di Mapolres Lobar siang tadi, Kapolres berharap ini bisa lebih mengendalikan kegiatan Masyarakat selam bulan suci Ramadhan.
“Operasi Pekat Rinjani 2021 Polres Lombok Barat, menyasar Penyakit Masyarakat (Pekat) diantaranya Judi, Minuman Keras, dan Prostitusi,” ungkapnya.
Dari hasil yang telah didapatkan selama dua minggu kegiatan Operasi berlangsung, Polres Lombok Barat telah menangani kasus Judi sebanyak enam kasus, dan prostitusi sebanyak tiga kasus.
“Untuk minuman keras, kita telah mengamankan 1.156 barang bukti Minuman Keras dalam bentuk botol, dan 2000 liter lebih, minuman keras tradisional,” paparnya.
Pengungkapan ini merupakan pengungkapan Polres Lombok Barat berserta jajaran, kurang lebih selama dua minggu, dengan total tersangka yang telah diamankan sampai dengan saat ini, sebanyak 16 orang tersangka perjudian, dan tiga orang tersangka prostitusi.
“Sudah dalam proses penyidikan, dan semua tersangka ini dilakukan penahanan di Polres Lombok Barat,” pungkasnya.
Bila dibandingkan dari hasil pengungkapan kegiatan Operasi Pekat Rinjani Gatarin antara tahun 2020 dan 2021, mengalami peningkatan pengungkapan kasus sebanyak 400 persen.
“Artinya, jumlah Barang Bukti, penaganan kasus mengalami peningkatan sebesar 400 persen, sehingga kita berharap dengan upaya maksimal yang telah dilakukan selama ini, bisa menjaga stabilitas kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, selama bulan suci Ramadhan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar bersama-sama dalam mendukung menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, sehingga dalam menunaikan Ibadah Bulan Suci Ramadhan ini, bisa berjalan dengan khusuk, secara tertib, aman dan tentunya apa yang menjadi kewajiban umat musim bisa dijalankan dengan baik,” harapnya.(RED/02)