Kerjasama UNICEF Bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTB & IAKMI dalam Pelaksanaan Pelatihan Skrining Imunisasi untuk Guru PAUD di Kabupaten Dompu
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kerjasama UNICEF Bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTB & IAKMI dalam Pelaksanaan Pelatihan Skrining Imunisasi untuk Guru PAUD di Kabupaten Dompu

Rabu, 25 September 2024

 

Kerjasama UNIVEF dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB 


Foto: Billy Pelopor NTB 


Dompu, Peloporntb.com - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terkait kesehatan anak, UNICEF bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan IAKMI  menyelenggarakan Pelatihan Skrining Imunisasi di Kabupaten Dompu. Kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen UNICEF pada kesejahteraan anak salah satunya dengan mengoptimalkan perlindungan dari ancaman Penyakit yang  Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).  


Pelatihan yang diadakan pada 25 September 2024 bertempat di Laberka Food Garden ini melibatkan 30 guru PAUD dari Kabupaten Dompu. Sesi pertama, guru PAUD mendapatkan materi dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi NTB, H. Badarudin, S.Kep., Ns., MM. Dalam materinya Pak Badarudin menyampaikan bahwa skrining imunisasi pada Siswa/Siswi PAUD adalah bagian dari implementasi Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Salah satu poin dari SKB 4 meteri tersebut adalah “Penyelenggaraan peningkatan status kesehatan pada peserta didik dapat meliputi penyelenggaraan imunisasi dan penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Nasional bagi peserta didik sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah/bentuk lain yang sederat, sehingga atas dasar ini dilakukan skrining lebih awal pada anak PAUD dengan tujuan memberikan perlindungan segera dan optimal sebelum memasuki sekolah dasar”, tuturnya.


Peserta mendapatan serangkaian materi, selain dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB juga dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Maria Ulfah, SST, M.Kes. Narasumber yang sering disapa Umi Ulfa ini menekankan manfaat pemberian imunisasi lengkap dan ancaman apabila anak-anak tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. “Dengan imunisasi, dua sampai tiga juta risiko kematian dapat dicegah setiap tahunnya. Imunisasi bermanfaat untuk mencegah lebih dari 26 penyakit”, paparnya.


Diakhir sesi peserta melakukan praktik skrining imunisasi anak PAUD yang dipandu oleh Technical Officer IAKMI NTB. Dalam sesi ini setiap PAUD diberikan contoh catatan imunisasi anak di Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) agar melakukan identifikasi status imunisasi. Setiap anak bisa masuk dalam kategori imunisasi lengkap, atau tidak lengkap. Hasil skrining yang dilakukan oleh Guru PAUD akan divalidasi oleh Petugas Imunisasi Puskesmas agar dilakukan upaya melengkapi status imunisasi yang bagi anak yang belum lengkap. 

Ketua IAKMI NTB, Muhammad Abdullah,SKM.,MQIH, mengatakan bahwa Pelatihan Skrining Imunisasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif guru PAUD sebagai bentuk kolaborasi di bidang kesehatan, khususnya dalam membantu orang tua memahami pentingnya imunisasi dan memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi yang lengkap. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan menurunkan angka penyakit menular.


Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu turut mengapresiasi kegiatan ini dengan menyatakan bahwa “Kerja sama antara pemerintah kabupaten dompu, UNICEF, dan IAKMI dalam kegiatan pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk memastikan kesehatan anak-anak usia dini di Kabupaten Dompu tetap terjaga. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kapasitas tenaga pendidik. (Bil-01)