Bima, Peloporntb.com - Syamsurizal (34) warga Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupeten Bima. resmi dilaporkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feriyandi S.IP ke Polda NTB. dari informasi yang dihimpun, Rizal dilaporkan oleh ketua DPRD bersama tiga orang lainnya.
Pria yang memiliki akun facebook Rizal Patikawat ini menjelaskan, dirinya dilaporkan Ketua DPRD kabupaten bima. terkait dugaan pelanggaran Informasi, dan Transaksi Elektronik (ITE). Hal ini diketahui menyusul adanya surat panggilan yang dilayangkan pihak Polda NTB untuk dirinya.
Dalam surat panggilan Polisi menyebutkan, dirinya akan dimintai keterangan sebagai saksi pada hari Senin (8/6) kemarin. namun, dirinya mangkir dari panggilan.
“Surat dari Polda NTB sudah saya ketahui. Tapi saya belum memenuhi panggilan Polisi karena saya masih diluar kota. Dalam surat tersebut pelapornya adalah Ketua DPRD Kabupaten Bima, Saya dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan pelanggaran ITE,” ungkap Rizal saat dikonfirmasi wartawan melalui via handphone. Selasa, (9/6/2020).
Kata Rizal, dirinya belum tau pasti terkait persoalan apa yang dilaporkan oleh Ketua DPRD. namun, dirinya mangakui ada beberapa cuitannya difacebook yang mengarah pada hal privasi ketua DPRD. Kendati demikian, dirinya sudah siap menghadapi persoalan ini. Bahkan Aktivis pergerakan lintas NTB yang masih giat ini justru mengancam akan lapor balik anak pertama dari Bupati Bima tersebut.
“kami siap terima konsekuensi hukumnya. Karena bagi kami, sebagai seorang aktifis, meneriakan kebenaran adalah kewajiban dan ingat, suara kami tidak akan pernah mampu dibungkam dengan hal tersebut. Justru ini akan membuat kami tetap bersatu,"terangnya.
Bahkan ini adalah awal. Lanjutnya, Terkait beberapa foto dan video yang diduga milik ketua DPRD, kami akan laporkan juga. Karena itu mencoreng nama baik pemerintahan diKabupaten Bima dan merusak moralitas seluruh masyarakat Bima,”cetusnya.
aktifis yang sangat intens mengkritisi kebijakan Bupati Bima ini, meminta keadilan serta penegakan hukum dan Berharap aparat penegak hukum agar menindak tegas bagi siapa saja, yang melakukan tindakan amoral. Sebab, jika dibiarkan, maka akan banyak generasi firaun yang akan berkeliaran diKabupaten Bima.
“Kami harap, aparat penegak hukum bersikap profesional dalam menjalankan amanat konstitusi sesuai undang-undang yang berlaku. Jika dibiarkan, maka akan banyak generasi yang menjelma seperti firaun,”terangnya.
Sementara itu Kuasa hukum nya Nurdin, SH menambahkan, dirinya siap mendapingi saudara Rizal dalam menghadapi masalah tersebut. Lelaki yang biasa disapa Om Dino ini berharap, agar pihak kepolisian bersikap sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
“Saya akan menjadi kuasa hukum saudara Rizal dalam mengawal kasus tersebut. Kami berharap, hukum berlaku adil pada semua orang dan tidak tebang pilih,"pungkasnya.
Kata dia, kami juga akan lapor balik secara resmi berkaitan dengan kasus lainnya ke Polda NTB hingga ke mabes Polri diJakarta,"Tegasnya.(PB-06)