Warga Miskin Idap Penyakit Struk di Sai Soromandi, Hanya Dapat JPS Bima Ramah
Cari Berita

Iklan 970x90px

Warga Miskin Idap Penyakit Struk di Sai Soromandi, Hanya Dapat JPS Bima Ramah

Senin, 08 Juni 2020


Bima, Peloporntb.Com - Ditengah berbagai  bantuan yang distribusikan oleh pemerintah untuk warga miskin, rawan dampak dan terpapar Covid-19, Pemerintah telah melakukan banyak terobosan untuk membantu masyarakat.

Namun lain halnya dialami oleh Jamaludin (63) pengidap penyakit struk warga dusun wila desa sai, kecematan Soromandi, Kabupeten Bima.bapak renta ini hanya tercaver sebagai penerima paket sembako JPS Bima Ramah.seharusnya dicantumkan sebagai penerima bantuan langsung tunai BLT dana desa atau BST Kemensos.

"Tujuh tahun lalu memang masih bisa dikatakan mampu secara ekonomi. Namun, setelah penyakit yang dialaminya semua harta yang dimiliki seperti sapi, ludes terjual untuk biaya pengobatan,"tutur Jamaludin saat ditemui dikediamannya. senin, (8/6/2020).

Kata H. jama biasa dikenal masyarakat setempat, dirinya tidak perna mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah desa maupun daerah untuk biaya pengobatan penyakit yang dideritannya empat tahun terakhir ini.

"Tidak ada bantuan apa-apa yang Saya dapat hanya paket sembako JPS Bima Ramah. Itupun saya dapat pasca penyaluran tahap ke dua,"Ujarnya dengan nada sedih.

Sementara, Nurmi  menantunya mengakui, pada tahun-tahun sebelumnya diia sering dibawah bertobat ke dokter yang ada kota bima bahkan sampai ke Mataram. dari hasil pemeriksaan medis  memang benar dia menderita penyakit struk.

"Oleh karena kendala biaya ditahun ini pun ia terpaksa tidak dibawa lagi ke rumah sakit untuk cek perkembangan penyakit yang diderita,"tambahnya.

Murni berharap, ada bantuan dari pemerintah, dan para dermawan yang mau menyumbangkan sedikit Rezkinya, agar ia dapat melanjutkan pengobatannya."harapnya.

Terpisah, kepala dusun wila safaha, saat ditemui wartawan dikantor desa sai pada penyaluran JPS Bima Ramah tahap dua tepatnya saptu, (23/5/2020) membeberkan, memang benar H. Jamaludin tidak terdata sebagai penerima bantuan langsung tunai BLT dana desa dengan alasan ia tergolong mampu dari sisi ekonomi.

"Insya Allah kami akan memberikan paket bantuan JPS Bima Ramah,"cetusnya.

Hingga berita ini turunkan kepala desa sai masih diupayakan untuk dikonfirmasi lebih lanjut.(PB-05)