Jaringan BST Didesa Sampungu Tak Beroperasi, Tarif Pulsa Mahal dan Warga Sulit Akses Internet
Cari Berita

Iklan 970x90px

Jaringan BST Didesa Sampungu Tak Beroperasi, Tarif Pulsa Mahal dan Warga Sulit Akses Internet

Minggu, 09 Agustus 2020


Bima,PeloporNTB.Com-Jaringan Base Transceiver Station (BTS) yang berada didesa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, tidak beroperasi dengan normal hingga mengakibatkan tarif pulsa mahal dan Warga kesulitan mengakses Internet.

Salah seorang warga desa Sampungu, Sri Wahyuningsih, S. IKom mengatakan, dengan keadaan wilayah yang jauh dari akses kota. Desa Sampungu masuk kategori terisolasi hingga membutuhkan penyesuaian dengan perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi.

"Desa Sampungu merupakan desa yang jauh dari Kota, sehingga sulit menjangkau kebutuhan. Terlebih lagi tower yang susah mengoperasikan jaringan,”Ujuarnya, Saptu, (8/8/2020).

Yuni sapaannya menjelaskan, jaringan BTS yang aktif sekitar akhir 2017 lalu, belum beroperasi secara maksimal. Beragam masalah sering terjadi hingga menyulitkan warga. Apa lagi warga yang punya kebutuhan diKota Bima atau luar Daerah.

“Masalah yang menyulitkan warga saat ini adalah tarif pulsa yang mahal, sering tidak aktif satu sampai dua hari. bahkan hingga waktu yang tidak tentukan, dan juga tidak bisa terhubung dengan internet,"jelasnya.

Lanjutnya, jika warga memiliki kebutuhan untuk kirim dokumen via internet pada keluarga atau anak yang sekolah diKota Bima atau luar Daerah, harus menuju perbatasan Desa Sai dan Sampungu dengan jarak yang jauh atau langsung diperkampungan Desa Sai.“Begitupun kebutuhan lain seperti transaksi perbankan atau tranfer uang antar bank,”ungkapnya.

Diharapkannya, Pemeritah daerah Kabupaten Bima melalui Dinas Kominfo harus memerhatikan keadaan jaringan BTS, yang ada didesa Sampungu. Karena Keadaan tarifnya sangat mahal dan tidak bisa terkoneksi dengan internet, sehingga sangat menyulitkan bagi warga. Apa lagi segala kebutuhan diera modernisasi, internet sudah jadi kebutuhan pokok,”Pungkasnya.(PB-05).