Bima,PeloporNTB.Com-Organisasi internal kampus STKIP Bima, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMPS-PM) Menyerahkan bantuan berupa pakaian, Uang dan sembako kepada korban kebakaran di desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Senin, (10/8).
Penyerahan bantuan tersebut untuk membantu dan meringankan beban korban kebakaran yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya, Rombongan kepengurusan HMPS-PM STKIP Bima, melakukan penggalangan dana setelah mendengar kabar kebakaran rumah di Desa Ntonggu yang menghanguskan 12 rumah warga. Penggalangan tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut dipersimpangan jalan kota Bima.
"Kami melakukan kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran di desa ntonggu selama tiga hari berturut-turut, hari pertama kami melakukan penggalangan di bagian Utara mesjid raya Bima dan dua hari selanjutnya kami melakukan penggalangan diperempatan jalan lampu merah gunung dua kota bima",Tutur ketua umum HMPS-PM Ade Pratama Saputra.
Setelah tiga hari melakukan penggalangan dana, pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMPS-PM) STKIP Bima, melakukan kesepakatan untuk menyerahkan baju mereka yang jarang dipakai untuk korban kebakaran.
"Pada saat dana terkumpul, setelah tiga hari melakukan penggalangan. Kami melakukan diskusi bersama pengurus dan bersepakat menyumbang beberapa pakaian kami yang jarang di pakai untuk korban kebakaran di Desa Ntonggu",ucapnya.
Dikatakannya, saat semua bantuan terkumpul. pengurus HMPS-PM STKIP Bima menyerahkan bantuan. Pada penyerahan bantuan tersebut, diserahkan langsung oleh seluruh jajaran kepengurusan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMPS-PM) STKIP Bima, dan disambut langsung oleh korban kebakaran serta kepala Desa Ntonggu, kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara dan saudari kami yang dilanda musibah kebakaran rumah, dan semoga ini mampu dan cukup untuk menutupi kebutuhan bapak/ibu untuk sementara waktu. Sebelum datang nya bantuan dari pemerintah", pungkasnya. (PB-05)