 |
| Kelompok berdaya rumah zakat melakukan pertemuan kelompok warga binaan melakukan sosialisasi |
Kabupaten Bima,PeloporNTB.Com-Relawan inspirasi Rumah Zakat kembali menggelorakan program bagi warga untuk memanfaatkan lahan dan pekarangan agar menanam sayuran hortikultura sejenisnya.
Program tersebut dicanangkan mengingat tingginya kasus Stunting. Menjadikan relawan inspirasi kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan DKP Provinsi NTB,membentuk kelompok budidaya tanaman sayuran organik juga bantuan bibit lele. N
Kepala BPP Kecamatan Palibelo Nurjahratullailah, SP mendampingi program berdaya warga tersebut mengungkapkan,pihaknya sangat mendukung program pangan gizi kerjasama DKP Provinsi bersama relawan rumah Zakat, membentuk program ini sangat penting mengingat tinggi stunting kekurangan gizi tentunya lewat ini warga akan mendapatkan faedah yang nyata.
 |
| Relawan rumah zakat meninju proses penanaman hortikultura sayuran. |
"Kami tentunya berterimakasih pemanfaatan pekarangan untuk tanaman sayur sayuran sangat penting untuk diberdayakan," Ujarnya Minggu (28/11/21) usai melakukan pertemuan dengan kelompok berdaya di desa Ntonggu.
Tentunya Pemerintah sangat berharap dengan program ini. Akan anak kedepan akan terpenuhi Gizi, dengan catatan budidaya dan pemanfaatan rumah untuk tanam sayuran sayuran dan pemeliharaan bibit lele bisa dikonsumsi langsung tanpa harus mengeluarkan biaya katanya.
Ketua Kelompok M. Taufik mengaku sangat bersyukur pada rumah Zakat dan DKP Provinsi NTB atas bentuknya rumah gizi ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan ini tentunya sangat membantu untuk kebutuhan dan membantu ekonomi warga kedepan.
"Ini sangat bermanfaat dan membantu ekonomi dan perbaikannya gizi anak kami kedepan. Kami akan kembangkan sampai sukses. Tentunya ini akan dipakai sebaik mungkin," Tambahnya.
Dijelaskannya, kami menanam hortikultura berbagai macam seperti, Terong bayam, Sawit, Tomat, Cabe sejenis bayam sejenisnya, Ini akan diberikan kepada warga jika sudah menuai hasil , untuk dimanfaatkan dengan baik supaya ketahanan pangan tiap rumah tetap berlanjut pungkasnya.(RED/02)