Nafsu Tak Terbendung, Nenek di Pekat Dompu Diperkosa OTK Barang Berharga Dibalik BH Raib
Cari Berita

Iklan 970x90px

Nafsu Tak Terbendung, Nenek di Pekat Dompu Diperkosa OTK Barang Berharga Dibalik BH Raib

Selasa, 18 Juli 2023

 

Nenek di Dompu Diperkosa OTK, kini kasusnya sedang dalam penyelidikan


Foto : Billy Pelopor NTB 

Dompu, Peloporntb.com - Seorang nenek berusia 65 tahun, Siti Fatimah yang merupakan warga Dusun Montong Sari, Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu jadi korban pemerkosaan oleh Orang Tidak Kenal (OTK) pada Minggu (16/7/2023) malam, sekira pukul 23.00 Wita. 


Tak hanya diperkosa, uang milik nenek Siti Fatimah yang diketahui berstatus janda itu sebesar Rp 2,5 juta ditaruh ke dalam pakaian dalamnya Buste Houder (BH) raib digasak (diambil) oleh pelaku lidik.


Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pekat, Polres Dompu, Iptu Muhammad Sofyan Hidayat, S. Sos saat dikonfirmasi via telpon WhatsApp pada Senin (17/7/2023) malam. 


Menurutnya, korban sebelumnya nonton TV di rumah anaknya yang tidak jauh dari rumah tempat tinggalnya dan sekira pukul 22.00 Wita Siti Fatimah pulang kerumahnya dengan berjalan kaki.


Tak lama kemudian, tiba-tiba para pelaku lidik tersebut masuk kedalam kerumah korban lewat fentilasi dan salah satu dari pelaku lidik menyetubuhinya sambil menutup mulutnya dengan cara mengikat menggunakan baju kaos dan mengikat kedua tangan korban. 


"Betul, korban bukan hanya diperkosa, uangnya juga diambil, setelah melakukan hal itu, para pelaku langsung pergi," jelas Kapolsek Pekat. 


Sekira pukul 24.00 Wita, korban pergi kerumah tetanggannya yang berjarak kurang lebih 100 meter untuk meminjam senter dan memberitahu ke warga setempat termasuk anaknya atas kejadian yang dialaminya.


Kemudian pada Selasa dini hari, sekira pukul 04.50 Wita, keluarga dan korban mendatangi Polsek Pekat untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. 


Atas laporan itu, anggota piket mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari kebenaran atas informasi atau pengaduan dari korban dan anak kandungnya. 


"Laporan tersebut, sekarang tengah dilakukan penyelidikan dan akibat kejadian itu, korban mengalami trauma dan kerugian sekitar Rp 2,5 juta rupiah," pungkas Kapolsek Dompu. (Admin-01)