Rokok Ilegal Kian Marak, Pemkot Bima Sosialisasi Pada Pelaku Usaha
Cari Berita

Iklan 970x90px

Rokok Ilegal Kian Marak, Pemkot Bima Sosialisasi Pada Pelaku Usaha

Senin, 20 November 2023

 

Sekda kota Bima Pimpin Rapat Sosialisasi Maraknya Rokok Ilegal

Foto : Billy Redaksi Pelopor 

Kota Bima, Peloporntb.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima Drs. H. Muhtar Landa, MH menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Peredaran dan Pemberantasan Cukai Rokok Ilegal Kota Bima Tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Raba, Senin (20/11/2023).


Dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Bima didampingi oleh Kepala Satpol PP dan Kepala Perangkat daerah terkait lainnya. Kegiatan sosialisasi ini digelar dengan maksud dan tujuan mengoptimalisasi pemberantasan barang kena cukai ilegal dalam rangka meningkatkan pendapatan negara dan daerah.


Dalam sambutannya Sekda Kota Bima menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menginformasikan kepada masyarakat selaku pelaku usaha mengenai bea cukai. “Peredaran rokok ilegal di Kota Bima sudah banyak, sehingga diperlukan sosialisasi terus menerus terhadap masyarakat,” ujarnya seraya mengucapkan terimakasih karena telah diselenggarakannya sosialisasi ini.


Katanya, dilihat dari maraknya peredaran rokok ilegal di kalangan masyarakat kita, hal ini penting dilakukan dalam menegakan perda tentang cukai yang ada di Kota Bima. Diminta kepada pelaku usaha yang hadir agar tidak tergiur dengan keuntungan yang banyak dari penjualan rokok ilegal. “Memang harganya menjanjikan, sangat murah untuk dijual dan dibeli, padahal harus kita sadari bahwa pendapatan kita ini berasal dari pendapatan daerah, apalagi ini berurusan dengan aparat hukum,” terangnya.


Diakhir sambutannya, Mukhtar mengharapkan kepada seluruh pelaku usaha agar tidak lagi memperjual-belikan rokok ilegal tersebut. “Harapan saya semoga dengan terlaksananya sosialisasi ini bisa membuat peserta sosialisasi inj sebagai pelaku usaha sadar dan tentunya sepakat untuk tidak lagi menjual belikan rokok ilegal,” tutupnya. (Redaksi)