Peran Serta Pemerintah Kelurahan Penato,i Dalam Upaya Pencegahan Terorisme
Cari Berita

Iklan 970x90px

Peran Serta Pemerintah Kelurahan Penato,i Dalam Upaya Pencegahan Terorisme

Sabtu, 02 Desember 2023

 


Kota Bima, Peloporntb.com - Terorisme merupakan kejahatan yang terorganisir, tersembunyi dan dapat merugikan orang lain yang berakibat pada hilangnya nyawa.


Betapa tidak, dengan berpemahaman radikal mereka yang terpapar dapat melakukan kegiatan yang bersifat Ekstrim, seperti Penembakan kepada aparat, Upaya perencanaan Bom bunuh diri, Perampokkan (Fa’i) untuk membiayai kegiatan jihad, Pemahaman Radikal/Terorisme telah merenggut kebersamaan dan Hablumminannas ditengah kehidupan masyarakat Kelurahan Penatoi.


Dari hasil penelitian Burhan Salah satu Mahasiswa Sekolah Paska Sarjana UTS Sumbawa Menjelaskan  'Kelompok Jamaah Ansyarud Daulah (JAD) disinyalir merupakan nama organisasi yang menggerakkan kelompok jamaah ini yang berafiliasi dengan MIT di Poso yang telah di bai’at oleh Abubakar Ba’asir dengan tokoh utama yang di taati yaitu Aman Abdurrahman yang dipakai ajaran dan kajiannya hingga saat ini.


"Pemahaman POK JAD ini berorientasi kepada jihad fi Sabilillah dan mentakfirkan (mengkafirkan), kelompok ini selalu merasa diri paling benar, tidak memberi dan menjawab salam kepada orang diluar paham mereka apalagi orang tersebut merupakan orang pemerintah  dianggap toghut dan juga apabila terjadi beda paham walaupun keluarga sendiri halal darahnya untuk ditumpahkan.


"Selama ini Pemerintah Kelurahan Penatoi melakukan Pendekatan yang bersifat Humanis dan Kekeluargaan (pendekatan dengan hati), mempermudah Pengurusan Administrasi Pemerintahan,bantuan UMKM,Bantuan Sosial, Pelatihan Life Skill dan selalu hadir disaat mereka terdesak/ susah dalam hal ekonomi disaat mereka butuh sebelum kelompok jaringan membantu mereka dalam hal finansial dan sosial"


"Kelompok ini diberdayakan oleh Pemerintah Kelurahan dengan Kegiatan Kemasyarakatan seperti, Gotong Royong, Mengundang mereka untuk mengikuti  kegiatan musyawarah (Mbolo Kampo), Melibatkan mereka dalam kegiatan Sosialisasi, Pertemuan-pertemuan baik di tingkat Kelurahan,Kecamatan maupun tingkat Kota Bima, dan mereka sudah mau ikut serta dalam kegiatan tersebut"


Lebih ia menjelaskan, keterlibatan Akademisi sebagai narasumber kegiatan sosialisasi dalam penanggulangan terorisme dan Keteribatan pers dalam membantu pemberitaan tentang kegiatan yang berhubungan dengan penanganan terorisme serta Keterlibatan Pengusaha Lokal Maupun Nasional membantu  masyarakat yang terpapar maupun Eks Napiter yang mengembangkan Usaha-Usaha seperti UMKM, Budidya Ikan Air Tawar


Beliau juga menambahkan Dari berbagai macam Program dan Kegiatan yang telah dilakukan sampai dengan saat ini akhirnya berdampak positif yang sangat signifikan seperti :

1. Hablumminannas/Hubungan dengan masyarakat  sudah berjalan seperti biasanya.

2. Diundang saat ada kegiatan Pemerintah mau hadir

3. Pemberian Bantuan oleh Pemerintah sudah mau  diterima dan dimanfaatkan dengan baik.

Dari berbagai macam perubahan sikap diatas Kelurahan Penatoi sejak Januari 2023 sampai dengan saat ini belum ada lagi penangkapan dan semoga tidak akan ada lagi, sehingga Stigma Zona merah yang dilekatkan dikelurahan Penatoi berubah menjadi Zona Hijau dan aman.


"Selain itu juga Program Keserasian Sosial Seni oleh Kemensos , Bantuan Riflok untuk Sanggar Seni oleh Kemensos ,Bantuan Bibit Sayuran oleh Kementan ,Bantuan 5 Unit Mck dari Asabri Kementrian  BUMN,Bantuan Beasiswa  dari Asabri Kementrian  BUMN ,Pengobatan Gratis dari Kemenkes ,Bantuan 73 rumah BSPS dari Kementreian PUPR dan Program Keserasian Sosial dari Kemensos  Bantuan Sembako oleh Korem 162 Wirabhakti , Upacara HUT RI ke 75 oleh BIN ,Sosialisasi Pembiayaan UMI dari Kemenkeu Sosialisasi Bahaya Terorisme dari  Kemenpora ,Bantuan Buku Modernisasi beragama untuk Ponpes dari Kemenag, Bantuan Lampu PJUTS 41 Unit dari kementrian ESDM ,Bantuan Helm untuk Eks.Napiter, Tokoh  Positif dan Kelompok Jaringan dari  Kementrian  Perhubungan,  Bantuan Bibit Lele dari Kementrian  Kelautan dan Perikanan ,Upacara HUT RI ke 77 dari Polda NTB ,Kegiatan Menyambut HUT RI ke 77 oleh  BIN ,Sosialisasi Ketahanan Keluarga Bebas  Terorisme dari BKKN ,Forum Koordinasi Perlindungan Anak Korban Stigmatisasi  dan jaringan terorisme oleh BNPT dan  Densus 88 Polri . 


Dan ada juga upaya tindak lanjut berupa :

1. Perlunya pengembangan untuk keberlanjutan Program deradikalisasi  Pemerintah Kota Bima, Provinsi NTB dan Pemerintah Pusat

2. Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan di tingkat terkecil mulai dari RT,RW,LPM,Toga,Toma dan seluruh Stakeholder Pendukung lainnya.

3. adanya penguatan kapasitas individu dan kelompok dalam upaya mendeteksi Paham/Doktrin yang masuk baik secara langsung maupun tidak langsung . (06)