Harga Jagung Kian Merosot, Aktivis LATSKAR NTB dan Petani Segel Gudang Milik William
Cari Berita

Iklan 970x90px

Harga Jagung Kian Merosot, Aktivis LATSKAR NTB dan Petani Segel Gudang Milik William

Rabu, 17 April 2024

 

Aktivis LATSKAR NTB Bersama Petani Jagung Segel Gudang Milik William 


Foto : Billy Pelopor NTB 

Kota Bima, Peloporntb.com - Menyikapi harga jagung yang kian merosot, Gabungan Aktivis LSM LATSKAR NTB bersama petani jagung menggelar aksi di pelabuhan Bima, Kamis (18/4/2024). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah dan pemilik Gudang tentang anjloknya harga jagung. 


Imam Plur selaku koordinator lapangan, menyampaikan kegelisahan mereka bersama masyarakat petani jagung terhadap turunnya harga jagung yang merugikan. Ia juga menegaskan bahwa mereka bersama para petani jagung akan melanjutkan aksi protes hingga tuntutan mereka ditanggapi. 


"Kondisi ini mengakibatkan beban ekonomi petani semakin berat, dengan naiknya biaya bibit, pupuk, dan obat-obatan. Ini adalah nasib yang tidak adil bagi petani," ungkapnya.


Selain itu, Ia juga menyoroti perubahan drastis dalam harga jagung yang mempengaruhi kehidupan petani. Imam menuturkan, harga jagung terus turun dalam beberapa waktu terakhir, hingga kini berada di harga Rp4.000 perkilogram.


"Harga jagung yang turun secara signifikan membuat kondisi petani semakin terpuruk. Kami meminta pemerintah untuk mengambil tindakan yang tepat demi menyelamatkan petani," ungkapnya.


Setelah melakukan Aksi di Gudang Milik William, para Demonstran mendatangi Kantor DPRD kota Bima untuk melakukan tuntutan yanga sama.


Keswan DPRD kota Bima menanggapi dengan serius tuntutan tersebut dan akan memfasilitasi koordinasi dengan pihak anggota DPRD kota Bima untuk melakukan RDP.


"Kami komunikasikan antara masyarakat petani jagung dan DPRD kota Bima, agar dalam waktu dekat segera melakukan RDP" tutupnya.


Penulis: Redaksi Pelopor NTB