Warga Keluhkan Debu Proyek PT Waskita Hingga Jalan Rusak
Cari Berita

Iklan 970x90px

Warga Keluhkan Debu Proyek PT Waskita Hingga Jalan Rusak

Minggu, 23 Juni 2024

 

PT Waskita Cabang Bima 


Foto: Billy Pelopor NTB 

Kota Bima, Peloporntb.com - Sejumlah warga kelurahan Rontu yang tinggal di sekitar lokasi Proyek PT Waskita, mengeluhkan debu proyek atau polusi dari pekerjaan perusahaan tersebut.


“Yang saya lihat memang masyarakat sangat resah dengan polusi udara akibat mobil-mobil yang melintas, yang menyebabkan jalanan berdebu membuat warga mengalami sakit batuk yang tak kunjung sembuh,” ungkap salah satu warga setempat kepada Media Peloporntb.com, Senin (24/6/2024).


Selain itu, kata Dia, juga terdapat Polusi Udara sisa campuran semen proyek PT Waskita yang bertebaran di pemukiman warga.


“Baiknya datang dan liat sendiri kondisi yang terjadi di lapangan. Sangat memprihatinkan dan harus segera ada teguran keras ke pihak proyek agar dapat menyelesaikan persoalan ini,” paparnya.


Dia berharap, DPRD kota Bima dan Dinas terkait agar dapat ditegur dan dievaluasi.


"Sehingga kinerja mereka kedepannya bisa lebih profesional dan mengedepankan kesehatan dan keselamatan banyak orang, khususnya bagi warga setempat dan pengendara roda dua maupun roda empat,” harap Sumber 


Ketua LSM Kipang NTB, Budiman SH mengungkap hal yang sama. Menurutnya, sejak awal kehadiran PT Waskita di bima ini mengisahkan banyak cerita pahit. Di antaranya, rencana pekerjaan proyek dari hili ke hulu tidak berjalan sesuai pelaksanaan sehingga hasilnya tidak sesuai ekspetasi.


Selain itu, terdapat masalah struktur bangunan, lingkungan, hingga masa depan beton dan Bronjong yang dinilai bakal menjadi petaka. Padahal, jumlah anggaran yang dialokasikan sangat fantastis.


“Sebelum proyek ini tambah amburadul, kami minta pekerjaannya dapat dihentikan sementara. Dan kami desak Dinas terkait untuk meninjau langsung lokasi proyek dan mengevaluasi total aktivitas PT Waskita di bima,” tegas Aktivis Senior yang biasa di sapa Dalbo.


Sementara itu, Media ini mencoba hubungi pihak PT Waskita melalui Via WhatsApp Senin 24 Juni 2024 belum direspon Hingga berita ini diterbitkan. 


Penulis: Redaksi Pelopor NTB