Di Ntongu "IMAN" di Sambut Antusias, Warga Curhat Harga Pupuk Melambung Tinggi
Cari Berita

Iklan 970x90px

Di Ntongu "IMAN" di Sambut Antusias, Warga Curhat Harga Pupuk Melambung Tinggi

Senin, 16 Maret 2020


Bima,Peloporntb.com - Silaturahmi Dr.Irfan di Desa Ntonggu disambut antusias oleh sejumlah warga Ntonggu,Dr.Irfan dan rombongannya tiba di Ntongu langsung bertatap muka menggelar dialog bersama warga simpatisannya.

Dihadapan warga Ntonggu,Irfan menyatakan sikap maju pada Pilkada 2020 bersama Wakil nya H. Herman Alfa Edison,pihaknya mengakui sebagai Putra asli Bima siap maju sebagai Calon Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima,dengan didukung penuh Gubernur NTB jelasnya.

Dikatakannya,proses mencari pemimpin merupakan perkara yang sakral,menyangkut hajatan kepentingan masyarakat yang banyak.

"Jangan pilih pemimpin karna,kekayaan keturunan,dan penampilan,tapi pilihlah yang bisa membantu mendengar keluhan rakyat. karna menjadi pemimpin itu ibarat Dokter yang mampu menyembuhkan masyarakat dalam keadaan susah,yang utama mengerti keadaan rakyat,"ujarnya dihadapan warga.

Selain itu dia juga mengakui,dengan program Selasa menyapa dapat dipastikan keinginan warga dapat diresapi secara langsung,dengan cara tidur dirumah warga,terbukti program ini diyakini mampu menjaring keluhan warga.

Sementara itu,salah satu warga Ntonggu,menyampaikan keluhanya tinggi harga pupuk sekarang ini menjadi masalah besar bagi petani bayangkan dari harga 90 per HET melambung tinggi mencapai 150 per HET nya tentu persoalan ini menjadi beban kami katanya.

Diakataknya,di Sektor pertanian hampir di alami oleh semua masyarakat di Kabupaten Bima. Terutama harga hasil panen yang tidak stabil. Dampak ini jelas akan berdampak pada sumber pendapatan warga petani. Apalagi petani yang memiliki anak-anak yang menggeluti pendidikan jenjang tinggi ungkapnya.

Menjawab keluhan warga,Irfan Ini kami dorong. Jika kami di percaya untuk memimpin Bima, sektor pertanian kita harus di benahi, agar memberi nilai tambah bagi berlangsungan hidup masyarakat. Terlebih lagi anak-anak yang sekolah,
dan ini harus didorong timpal Mantan PNS ini. (PB-02)