Bima Masuk Zona Merah Covid-19, Pemuda Desa Sai Perketat Penjagaan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Bima Masuk Zona Merah Covid-19, Pemuda Desa Sai Perketat Penjagaan

Sabtu, 25 April 2020



Bima, Peloporntb.com - Penyebaran Corona Virus (Covid-19) semakin merantai hingga sekarang 10 orang warga kabupaten Bima sudah dinyatakan positif pandemi Covid-19, Pemuda desa sai perketat penjagaan guna antisipasi penyebaran  Covid-19, Sabtu, (25/4/2020).

"Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Tim pemuda perduli desa sai, cegah penyebaran Covid-19, memperketat penjagaan di pintu masuk desa sai, didusun wonto untuk hari pertama Rabu 22 April, untuk hari ke dua, ketiga dan keempat ini difokuskan sebelum masuk didusun riando" Tutur ketua tim imam al-Ajri, ST.

Menurut imam al-Ajri, "Setiap warga pengguna jalan baik yang menggunakan motor, mobil diberhentikan Segenak   kemudian di arahkan untuk turun mencuci tangan ditempat yang telah kami sediakan, dilakukan pengecekan suhu tubuh, memberikan sosialisasi tentang cosial distancing sebagai tindakan promotif dan preventif kesehatan masyarakat pengguna jalan" Jelasnya.

"Beberapa hari kemarin, hingga hari ini kami terus melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh tempat umum seperti mesjid, mushollah dan pembagian panflek tentang cara pencegahan dan penanganan Covid-19 kepada masyarakat setempat" Ucapnya.

Selain itu kordinator edukasi Randi Andri, S.K.M menambahkan, agar lebih memasifkan gerakan melawan pandemi Covid-19, akan kami upayakan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat perdusun. karena Penyebaran wabah mematikan ini, bukan lagi harus dianggap sepeleh oleh masyarakat, melainkan harus diberikan tindakan pencegahan secara aktif dan serius untuk lebih cepat memutuskan rantai penyebarannya,"ujarnya.

Masyarakat diharapkan agar tidak terlalu panik dalam menghadapi masa pendemi Covid-19 ini, tetap mengikuti himbauan pemerintah, hindari kontak fisik, hindari kerumunan dan pakai masker jika hendak keluar rumah, Tim akan terus berkerja aktif dan melakukan efaluasi jika ada kekurangan"tutupnya. (PB-06)