Bima, Peloporntb.com - DPRD Kabupaten bima, mengaku kecewa terhadap Bupati Bima, Hj.Indah Damayanti Putri SE selaku ketua Gugus Covid 19 yang tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kabupaten Bima, pada Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 10.00 Wita.
Tak hadirnya Bupati bima, membuat RDP membahas penanganan percepatan pencegahan Covid-19 di bima ditunda.
"Yang jelas kita kecewa, seharusnya agenda kita jika eksekutif hadir adalah untuk membicarakan langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan eksekutif dalam penanganan Covid-19 di bima, tentang pengalokasian anggarannya sudah seperti apa,” ungkap Duta Nasdem, Ketua Komisi III DPRD kabupaten bima, Edy Muhlis S.Sos, Kamis (23/4/2020).
Edy Muhlis menambahkan, undangan RDP kepada Bupati bertujuan untuk menanyakan terkait anggaran yang sudah digunakan dan peralihan anggarannya dari mana saja.
“Sampai saat ini eksekutif belum ada melaporkan apapun yang sudah mereka kerjakan dalam penanganan Covid-19 ini, peralihan anggaran dari mana saja belum ada dilaporkan ke kita,” jelas Edy Muhlis.
Wakil ketua Komisi III DPRD kabupaten bima dan ketua fraksi gabungan kebangkitan demokrasi PDIP-PKB, Firdaus SH, juga menyampaikan kekecewaannya terkait ketidak hadiran Bupati bima dalam RDP itu.
Anggota dewan itu mengatakan, ketidak hadiran Bupati bima itu tanpa ada kabar atau penjelasan apapun, kenapa tidak hadir. Firdaus beranggapan, sepertinya bupati menganggap enteng atas undangan DPRD kabupaten bima.
“Kita sangat kecewa, kita di sini untuk membicarakan kepentingan orang banyak, tetapi bupati tidak juga hadir. Bahkan apa alasan mereka tidak hadir pun kita tidak tahu, soalnya tidak ada informasi dari mereka ke kita,” ungkap Firdaus SH. (PB-01)