HMI Bima Kecewa, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Gelar Resepsi Ditengah Covid-19
Cari Berita

Iklan 970x90px

HMI Bima Kecewa, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Gelar Resepsi Ditengah Covid-19

Minggu, 31 Mei 2020



Kota Bima, Peloporntb.Com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima kecewa dengan Wakil Ketua DPRD Kota Bima dari fraksi PAN yang paksa melaksanakan Resepsi Pernikahan anaknya minggu, (31/5/2020) ditengah maraknya penyebaran wabah Covid-19.

"Kegiatan tersebut sangat kerumunan, karena dihari oleh ratusan undangan dan tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,"tutur Sukrin ketua umum HMI Cabang Bima, Senin (1/6/2020).

Sukrin mengatakan, siapa harus kami percaya kalau pihak pemerintah sendiri tidak patuh dengan omongannya sendiri, lebih lagi acara itu, dihadiri oleh wakil walikota bima, padahal kemarin tanggal 11 mei pemerintah kota bima telah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Kelurahan (PSBK) sesuai dengan Perwali no. 24 tahun 2020 perubahan atas Perwali no. 28 tahun 2020.

"Itu sudah jelas-jelas melanggar protokol pencegahan Covid-19, percuma tim gugus tugas pencegahan Covid-19 berminggu-minggu dan berbulan-bulan bekerja siang malam dibatas kota bima dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, kalau pemerintah sendiri yang mengundang penyakit,"ungkapnya.

Menurutnya, Pembentukan tim gugus tugas yang dilakukan oleh pemerintah kota bima hanya buang-buang anggaran negara yang belasan Miliyar, karena tim gugus tugas capek bekerja kalau mereka sendiri asyik berpesta ramai.

"Kami sangat merasa kecewa dengan sikap wakil ketua dewan yang tidak jelih melihat resiko atas tindakkannya, bukan bermaksud melarang anaknya nikah tapi setidaknya harus ada kesadaran bahwa kondisi yang sedang dihadapi sekarang cukup mengancam kita semua."terangnya.

Dikatakannya, Warga dilarang keluar rumah Wakil Ketua Dewan serta Wakil Walikota sendiri berada ditengah kerumunan pesta pernikahan anaknya Wakil Ketua Dewan. Sangat disayangkan.

"kalau mau nikah, silahkan nikah tidak ada yang melarang tapi jangan mengundang penyakit,"tandas Sukrin. (PB-01)