Nasib Warga Desa Karampi di Tengah Pandemi, Antara Kebutuhan Perut dan Diskriminasi
Cari Berita

Iklan 970x90px

Nasib Warga Desa Karampi di Tengah Pandemi, Antara Kebutuhan Perut dan Diskriminasi

Selasa, 05 Mei 2020



Bima, Peloporntb.com - Menjadi pembicaraan hangat di masyarakat Desa Karampi, kecamatan langgudu, kabupaten bima, masyarakat setempat hanya mendapat paket 100 krey telur program JPS Bima ramah yang disalurkan pemerintah daerah kabupaten bima.

Disamping kondisi yang semakin sulit memenuhi kebutuhan perut, perilaku diskriminatif dari warga sekitar memperburuk keadaan, kini harus menghadapi sulitnya terkepung dalam dua kondisi itu.

Hal ini bukan Rp 200 ribu per paket seperti yang sudah ditentukan. Sementara seperti diketahui, sembako yang disalurkan sebanyak 100 krey telur hanya untuk 100 KK.

"Sementara Bantuan JPS bima ramah bukan Hanya berupa telur melainkan ada Sembako lain Seperti, Beras 5 kg, gula putih, Mie Instan 1 Dus, garam Beryudium dan Minyak Goreng" Tutur Warga Desa karampi, Guru Maco kepada media ini, Selasa (5/5/2020).

Hal ini menunjukan. Bahwa, adanya Bentuk diskriminasi wilayah dalam JPS Bima ramah, "Dengan adanya pembagian yang berfariasi, Maka dalam hal ini saya menegaskan Kepada pemerintah kabupaten bima harus memberikan Bantuan itu sesuai dengan label yang di tentukan tanpa Pandang Bulu" Sedihnya.

Lebih lanjut Guru Maco menjelaskan, ini tindakan diskriminasi dari pemerintah Daerah kabupaten bima soal penyaluran bantuan JPS Bima ramah. Menurutnya semua kalangan yang terdampak pandemi perlu dibantu tanpa pilih-pilih.

"Padahal ini persoalan khusus yang seharusnya Pemerintah memaklumi kalau memang mau menerapkan prinsip adil ya. Adil buat siapa? Padahal kecamatan lain kan paket JPS Bima ramah itu lengkap yang disalurkan, sementara desa karampi hanya telur 100 krey dan yang mendapatkan bantuan itu hanya untuk 100 KK aja" pungkasnya. (PB-01)