Bima, Peloporntb.Com - Balita berumur tiga menjelang empat bulan, Algifari Kini hanya terbaring lemah di RSUD Bima tepat diruang anak-anak kamar Kaka Tua. dari hasil pemeriksaan medis oleh pihak RSUD Balita malang tersebut mengalami inveksi usus.
Agifari merupakan putra ke empat dari bapak Sahrudin dan ibu Nurmi warga desa tolotangga, kecamatan Monta kabupaten Bima. Bapaknya berprofesi sebagai buruh tani, sedangkan ibunya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
"Sebelum dirawat disini algifari dirawat dirumah selama satu Minggu dan dirawat di RSUD Bima ini sudah satu Minggu, namun belum ada perubahan sama sekali. malah kondisi perutnya semakin membesar,"Tutur Sahrudin, bapak kandungnya saat diwawancara wartawan di RSUD Bima, Sabtu, (21/6/2020). Sekitar pukul 18:20 WITA.
Sahrudin mengatakan, memang sudah ada BPJS, tetapi hanya menjamin untuk biaya pengobatan dan perawatan saja. Kemarin sempat mau dibawah pulang anaknya karena tidak punya biaya.
"saya mau bawah pulang dan dirawat seadanya dirumah, keluarga pun menyarankan untuk tidak melakukan operasi karena tidak ada biaya,"ulurnya.
Diakuinya, pihak dinas sosial kabupaten Bima sempat datang melihat kondisi anaknya dan akan membantu biaya pengobatan selama di RSUD Bima bahkan sampai berobat rujuk ke RSUP Mataram, juga akan ditanggung.
"pernyataan pihak dinas sosial akan tanggung semua biaya, namun saya tidak punya untuk makan, minum selama disini,"terangnya.
Ia berharap kondisi keluarganya saat ini diperhatikan oleh pemerintah daerah kabupaten Bima, juga para dermawan yang baik hati dan mau menyisakan sedikit rezekinya untuk membantu biaya pengobatan anaknya.
"Semoga ada yang terketuk hatinya untuk membantu biaya pengobatan anak saya dan kami juga meminta do'a dari masyarakat kabupaten Bima, agar anak kami cepat diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, Amin. tutupnya.(PB-05)