Pasar Murah Disperindag di Kore Dinilai Bermuatan Politis, Warga: Kami Heran Ada Foto IDP-Dahlan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pasar Murah Disperindag di Kore Dinilai Bermuatan Politis, Warga: Kami Heran Ada Foto IDP-Dahlan

Rabu, 18 November 2020


Bima, Peloporntb.com - Tetiba saja Rabu (18/11)  ini,  banyak orang termasuk di media sosial, dihebohkan adanya gelar Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bima yang memasang spanduk berfotokan IDP-Dahlan.


Foto IDP-Dahlan dalam spanduk Pasar Murah Disperindag tersebut, berseragam putih-putih sebagai baju kebesaran Bupati dan Wakil Bupati Bima lengkap dengan logo yang tersemat di dada masing-masing foto dari IDP-Dahlan.


Gelar Pasar Murah Disperindag berlangsung Rabu (18/11) sore tadi di Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.


Asbah Ahmad, warga Desa Kore yang dihubungi wartawan, membenarkan adanya gelar Pasar Murah oleh Disperindag Kabupaten Bima. Bahkan sebutnya, kegiatan Pasar Murah tersebut dikawal belasan anggota Sat Pol PP."Iya benar ada pasar murah dengan terpasang spanduk yang ada foto IDP-Dahlan,"pastinya.


Sebagai warga setempat, Asbah  mengaku heran, kok ada kegiatan pemerintah semacam itu, masih memasang spanduk IDP-Dahlan. Padahal setahunya, keduanya (IDP-Dahlan), tidak sedang menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati atau sedang cuti kampanye.


"Kami heran ada foto IDP-Dahlan dikegiatan pemerintahan,"katanya.


Sementara itu, Kadis Perindag yang coba dihubungi wartawan, alat selulernya dalam keadaan tidak aktif. sementara itu, Kabid Perdangan Diskoperindag, Erni Rahmawati yang dikonfirmasi via seluler, membenarkan pula adanya kegiatan Pasar Murah di Desa Kore Kecamatan Sanggar sebagai terkonfirmasi.


Ditanya mengapa ada spanduk yang memasang foto IDP-Dahlan, Kabid Perdagangan ini dengan sedikit terbata-bata, mengaku, spanduk Pasar Murah yang memasukan foto IDP-Dahlan, sama sekali tidak ada unsur politis dan mengaku tidak disengaja.


"Sama sekali tidak ada kaitan dengan politik,"ujarnya seraya terdengar ragu dan akan mengecek dan menanyakan dulu. Entah kepada siapa maksud Kabid ini, menanyakan perihal spanduk tersebut.


Saat dihubungi kedua kalinya, Kabid Perdangan mengaku tidak tahu sama sekali dan tidak pernah memerintahkan memasang spaduk yang ada foto IDP-Dahlan. Sebab saat kegiatan yang sama sebelumnnya, baik di Desa Sai Soromandi dan di Kecamatan Lambitu yang diikuti langsung dirinya, tidak ada spanduk seperti itu.


"Itu dipasang Kasi di bidang saya. Saya tidak tahu koq ada foto umi dan aji. Pasar Murah di Sanggar saya tidak bisa ikut karena ada kegiatan di dewan,"katanya.


Diujung penjelasannya, Kabid Perdagangan ini meminta maaf jika ini menjadi masalah. Sama sekali katanya, tidak ada niat dan tujuan."Saya minta maaf atas peristiwa ini,"ucapnya. (PB-01)