 |
| Babinsa desa Rada sedang melakukan pengangkutan sampah sisa banjir bandang bersama warhat setempat. |
Bima,PeloporNTB.Com - Pasca-banjir yang menerjang puluhan rumah warga di Desa Rada Kecematan Bolo Kabupaten Bima,membuat Babinsa Koramil 1608-02/Bolo diperintahkan oleh Danramil 1608-02/Bolo langsung untuk membantu warga yang rumahnya terdampak banjir, Karena Warga Sempat menutup jalan lintas Donggo - Bolo di Desa Rada Kec. Bolo Kab.Bima yang disebabkan tumpukan Sampah menutupi Jalan Lintas, Senin (28/12/2020).
Komandan Distrik Militer Kodim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal mengetahui adanya banjir langsung perintahkan Danramil Bolo Kapten Inf Ibrahim agar memerintahkan Babinsanya langsung diterjunkan ke desa itu, karena pasca-banjir terjadi Penutupan Jalan Lintas Donggo-Bolo, puluhan rumah warga di desa itu masih dipenuhi lumpur akibat meluapnya sungai yang ada di desa tersebut.
“Anggota Babinsa Koramil Bolo Serka Adnani tadi bersama warga membersihkan rumah-rumah warga yang masih terendam lumpur dan beberapa Ruas Jalan yang tertutup oleh Sampah yang menutupi Jalan tersebut,” kata Danramil Bolo Kapten Inf Ibrahim kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Dia menjelaskan, selain membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir, Babinsa bersama warga juga membersihkan Sepanjang Ruas jalan Lintas Donggo-Bolo di Desa Rade sehingga Jalan Bisa dipakai Oleh Pengguna Jalan yang saat banjir pada Pagi hari, yang disebabkan karena Hujan dari Semalam tidak Reda.
“Termasuk rumah-rumah warga, tempat ibadah yang pagi hari terendam banjir juga dibersihkan secara gotong-royong oleh Babinsa bersama warga,” katanya.
Kata dia, kedatangan Babinsa untuk membantu membersihkan rumah-rumah, sarana ibadah dan Jalan Lintas Donggo-Bolo yang terdampak banjir mendapat apresiasi dari warga desa setempat.
“Warga sangat berterima kasih atas bantuan personel TNI (Babinsa) yang datang membantu mereka yang terkena musibah banjir, karena memang sampai saat ini belum ada perhatian dari pihak manapun terhadap warga yang terkena musibah banjir di Desa Rada,” ungkapnya.
(RED/02)