Kucurkan Dana Pribadi Atasi Kelangkaan Tabung Oksigen, Hj Ellya: Bantu Membantu Adalah Amalan Mulia
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kucurkan Dana Pribadi Atasi Kelangkaan Tabung Oksigen, Hj Ellya: Bantu Membantu Adalah Amalan Mulia

Sabtu, 17 Juli 2021

 

Hj.Ellya Istri Walikota Bima 
Foto : Billy PeloporNTB


Kota Bima, PeloporNTB.Com - Kelangkaan oksigen untuk kebutuhan RSUD Kota Bima dan beberapa Puskesmas diperkirakan terjadi sejak kemarin malam 16 Juli 2021. Tidak adanya stok tersebut ditenggarai karena faktor eksternal, yaitu dengan pihak ketiga penyedia layanan alkes yang dibutuhkan pihak Rumah sakit atau puskesmas. 


Menurut pihak RSUD Kota Bima, tidak adanya stok oksigen tersebut terjadi karena penyedia yaitu CV Ulet Jaya tidak mensuplai kebutuhan mereka sebagaimana biasanya. CV Ulet Jaya pun membenarkan keterangan pihak RSUD sembari menyadorkan alasan bahwa terjadi gangguan dari pengiriman oksigen dari suplayer dari luar daerah. 


"Ada terjadi gangguan dari pengiriman Oksigen dari luar Daerah" tutur Pemilik CV.Ulet Jaya, Sabtu (17/7/2021).


Banyak keluarga dari pasien yang wara-wiri mencari oksigen yang dibutuhkan pihak Rumah sakit untuk melakukan penanganan medis terhadap keluarga yang bersangkutan. Ketika mengetahui terjadi permasalahan demikian, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi (HML) segera merespon dengan mengultimatum semua pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cepat. Atas instruksi HML tersebut, berhasil diperoleh 13 tabung tambahan Sape dan Dompu. 


Patut disukuri warga, respon dan tindakan tidak hanya datang dari Kepala dan perangkat daerah yang notabene merupakan penanggung jawab permasalahan tersebut. Tindakan simpatik pun hadir dari seorang istri Walikota Bima Hj. Ellya yang menyikapi permasalahan tersebut dengan menggekontorkan dana pribadi untuk membeli tabung oksigen yang dibutuhkan warga dari luar Kota Bima. Tabung oksigen tersebut di dapatkan dari Kecamatan Sape sebanyak 8 buah dengan total harga 20 juta rupiah. 


Kontribusi mulia dari istri Walikota Bima ini dipuji banyak kalangan. Hadijah 40 tahun warga Kelurahan Dara yang keluarganya sedang mendapat perawatan di PKM Paruga, mengaku sangat bahagia atas bantuan oksigen tersebut karena sangat dibutuhkan oleh pihak Puskesmas untuk merawat adiknya. 


"Saya hanya beribadah dan membantu sebisa mungkin tugas Pemerintah, dan itu adalah amalan yang muliya" Terang Ellya Melalui WhatsApp.


Selama ini, berdasarkan pantauan wartawan, Hj. Ellya bersama organisasi underbow Pemerintah yang dipimpinnya telah banyak sekali melakukan kegiatan bertema kemanusiaan, religi dan lingkungan hidup. (BL-01)