Bima, PeloporNTB.Com - Serikat masyarakat (Seram) Desa Tonda turun menggelar aksi unjukrasa jilid II menuntut pemerintah Desa Tonda terkait kaur desa yang yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) desa Tonda Kecematan madapangga kabupaten Bima Rabu (24/06/2020).
Dalam aksinya, mereka menilai bahwa ada kong kalikong terselubung yang di lakukan oleh kepala desa karna didalam pembagian BLT terjadi Nepotisme yang di mana kaur Desa sendiri yang mendapatkannya.
Massa juga mendesak,bahwa dalam data penerima PKH.Non PKH, JPS Gemilang,Bima Ramah dan BLT desa ada nama - nama yang menerima doble dan bahkan ada kaur Desa sendiri yang mendapatkanya sementara masih banyak yang yang layak untuk mendapakan.
Salah satu orator, Ketua karang taruna Muhidin Dewa membenarkan juga hal itu meminta kepada pemerintah desa tonda, agar memberikan pelayanan terbaik untuk rakyatnya. karna kalau tidak masyarakat akan di benturkan dengan hal yang tidak dia inginkan."Terangnya.
Ia menegaskan kepada Kepala Desa agar tidak mengundang keluarganya untuk menghadang masa aksi yang ingin klarifikasi dan memperjuangkan nasip rakyatnya dan menyelesaikan masalah dengan baik dan jangan benturkan rakyat dan rakyat karna semuanya adalah rakyatmu." Tegasnya
Dalam aksi ini, masa sempat tegang karna ada masa yang diduga pihak pro Pemdes yang membawa sajam ke kantor desa Tonda untuk menghadang masa aksi.
Beruntung,kejadian itu langsung di ketahui dan kawal oleh aparat keamanan TNI.POLRI sehingga situasi dalam keadaan aman dan masa aksi membubarkan diri dengan tertib."( PB-09)