Pemkab Bima dikepung Dua Massa Aksi, Soal Harga Jagung dan Damkar
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pemkab Bima dikepung Dua Massa Aksi, Soal Harga Jagung dan Damkar

Selasa, 02 Juni 2020




Bima, Peloporntb.com - Pagi ini dua massa aksi yang berbeda menggelar unjukrasa didepan kantor Bupati Bima, massa yang berasal dari Donggo dan Soromandi, dan gender Oposisi Bima, menggedor Kantor Bupati Bima pada Selasa, (02/06/20).

Massa aksi dari Donggo Soromandi mendesak Pemda Kabupaten Bima dan Provinsi NTB untuk menetapkan harga jagung,serendahrendahnya rp.3.700 per Kg sampai diatas 4000 per kg, sebagaimana awal febuari
2020.Selain itu Pemda Bima diminta membentuk Perda yang Melindungi dan Memberikan Standar Harga
Jagung.

Kordinator lapangan, Satria madisa meminta Pemda Bima menghadirkan beberapa titik gudang pembelian Jagung termasuk Donggo dan Soromandi,Pemda Bima harus menjadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membeli  dan
menjual jagung petani dan menginisiasi satu kreatifitas produk dari jagung untuk memberdayakan petani dan meningkatkan PAD.

Sementara itu Koordinator Gender oposisi, Uswatun meminta Pemkab Bima untuk bisa terbuka dalam penanganan dana Covid-19.

Selain itu dia juga,meminta mengadakan mobil damkar wilayah Kecematan Belo, yang hingga saat ini belum memiliki mobil Damkar.(PB-06)