Bima, PeloporNTB.Com - Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat dan Pemuda Desa Campa Menggugat (ARPM), menggelar aksi demonstrasi didepan kantor desa Campa, Kecematan Madapangga Kabupaten Bima. Aksi tersebut menuntut agar pemerintah desa menolak kerjasama dengan PT. Bunga Raya, Senin, (6/7/2020), dimulai sekitar pukul 10:30 Wita.
"Sesuai dengan kesepakatan dan hasil musyawarah pertama, bahwa Pemeritah desa meminta waktu 10 hari untuk sama-sama mempertimbangkan rencana Kerjasama dengan PT. Bunga Raya. namun yang terjadi Pemerintah Desa Campa tidak menepati janji,"Ujar korlap, Arif Rahman.
Arif Rahman mengatakan, perjanjian kerjasama yang dibuat oleh pemerintah desa sama sekali tidak melibatkan pemilik lahan dan ketua RT, RW. Sehingga seluruh elemen masyarakat merasa risih dan menganggap perjanjian Kerjasama tersebut secara sepihak.
"Melalui aksi ini mewakili seluruh suara rakyat atas persoalan yang terjadi didesa Campa dan Kami menyatakan sikap secara tegas menolak kerjasama Pemerintah Desa Campa dengan PT bunga raya,"tengahnya
Menanggapi tuntutan massa aksi Kepala desa campa, M.Taufi, SH menyampaikan, terkait PT. Bunga Raya yang ingin beroprasi dibantaran sungai tersebut masih sekedar wacana,"pungkasnya.
Hingga berita ini turunkan pihak PT. Bunga Raya lagi upayakan untuk dikonfirmasi guna meminta klarifikasi lebih lanjut,".(PB-10)