Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Nungga: Gang dan Talud Rt 01 Korban PHP
Cari Berita

Iklan 970x90px

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Nungga: Gang dan Talud Rt 01 Korban PHP

Selasa, 22 Desember 2020


Kota Bima, Peloporntb.com - Kondisi Gang dan Talud yang ada di Rt 01 kelurahan Nungga kota bima, sangat memprihatinkan. Warga setempat pun merasa jadi korban Pemberi Harapan Palsu (PHP) oleh pemerintah kelurahan setempat.


Saat ini kondisi gang dan talud tak kunjung diperbaiki, mengingat disaat musim hujan, banjir dan lumpur meluap dipemukiman warga setempat.


Jika dilihat, Rt 01 ini gerbang utama menuju kelurahan Nungga, kondisi gang dan talud saat ini sudah puluhan tahun tanpa ada kejelasan dari pemerintah kelurahan untuk di lakukan perbaikan.


Ketua Rt 01 kelurahan Nungga, Syarifudin mengatakan, kondisi gang dan talud semakin hari semakin parah membuat warga geram atas ulah pemerintah kelurahan.


“Selama ini kita hanya dijanjikan perbaikan Gang dan Talud, tapi tidak pernah di indahkan oleh pemerintah kelurahan Nungga, saat musrembang tingkat kelurahan mau diperbaikan melalui Dana kelurhan tahun 2020, warga menunggu sampai saat ini, ternyata kita di PHP" Ujarnya.


Melihat kondisi tersebut, dia dan beberapa warga setempat berharap kepada pemerintah kelurahan jangan anatirikan Rt 01, "Sebab kami juga bagian dari masyarakat kelurahan Nungga, jangan di PHP alias Pemberi Harapan Palsu" Tegasnya.


“Untuk itu, kami mendesak pemerintah kelurahan Nungga untuk segera membangun talud dan memperbaiki Gang. Jika tidak, Saya mewakili masyarakat Rt 01 kelurahan Nungga tidak akan pernah berhenti untuk terus menyuarakan yang memang sudah menjadi aspirasi masyarakat”, tegasnya.


Secara terpisah, Kepala Kelurahan Nungga, Burhan, S.Pd yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, kita sudah menghadap kasubag keuangan PPKAD kota bima, bahwa anggaran itu ada, cuman kendalanya ada di bagian keuangan kantor camat rasana,e timur, sehingga kelurahan tersebut tidak bisa cair.


"Kendalanya TU Nihil, pencairan anggaran kelurahan itu tiga tahap, untuk tahap pertama sudah cair, dan tahap kedua belum cair, sementara tahap ketiga sudah cair" tutupnya. (PB-01)