Soal Bantuan Bansos dan BLT, Pemdes Runggu Kembali didemo
Cari Berita

Iklan 970x90px

Soal Bantuan Bansos dan BLT, Pemdes Runggu Kembali didemo

Minggu, 17 Januari 2021

 

Massa sedang melakukan orasi secara bergantian depan kantor desa Runggu dikawal aparat kepolisian dan Sat Pol PP foto/Rif PeloporNTB.


Bima, PeloporNTB.Com-Belasan aliansi mahasiswa dan masyarakat desa Runggu, menggelar unjukrasa depan kantor desa Runggu, terkait dugaan pembagian Bansos dan penyaluran BLT desa yang diduga pembagiannya tidak transparan.


Kordinator lapangan,M Zidan dalam orasinya menuding pihak Pemdes Runggu sengaja,melalaikan hak masyarakat dimana dalam pembagian Bansos,dan BLT Desa dianggap tidak tepat sasaran dan merugikan nama yang terdaftar dalam bantuan tersebut ujarnya Senin (18/01/21).


"Kami minta data penerima Bansos dan BLT dana desa terbuka jangan sampai merugikan hak masyarakat,"terangnya.


Selain itu dia juga menuding, penyalahgunaan wewenang atas penerima manfaat bansos diganti sepihak, penerima manfaat diberikan kepada orang yang tidak ada namanya adalah kesalahan besar, termasuk program fisik ADD banyak penyimpangan yang terjadi.


Ditegaskannya, penyalahgunaan tersebut sudah kami juga resmi melakukan laporan di unit Tipidkor Polres Bima namun menunggu LHP Inspektorat terkait kerugian uang negara,sebab itu dirinya meminta agar pelaksanaan program pemerintah desa Runggu harus berjalan dengan musyawarah dan mufakat.


"Persoalan bantuan BLT DD,Bansos juga sejenisnya harus terbuka secara transparan jangan sampai ada temuan,"tegas Zidan.


Masih kata Korlap,pihak BPD desa Runggu juga lalai dalam melakukan pengawasan terhadap Pemdes, mestinya pengawasan sebagai Legislatif desa harus dilakukan untuk terciptanya terbuka kinerja desa,BPD tidak boleh abaikan tugas dan tanggung jawabnya,sebagai penyambung aspirasi masyarakat perwakilan dusun urainya.


Pantauan PeloporNTB Usai melakukan orasi di Kantor desa massa aksi kemudian melanjutkan ke Camat Belo hingga ke dinas BPMDES.(RED/02)