 |
| Tim Opsnal Satbrimobda NTB melakukan pose bersama usai Senpi rakitan diserahkan. |
Bima, PeloporNTB.Com-Mendukung terciptanya Kamtibmas yang aman dan damai Tim Opsnal melakukan penggalangan dengan pendekatan persuasif kepada pemilik senjata api rakitan (Senpi) terbukti dengan secara sukarela taat pada hukum warga asal Desa Cenggu menyerahkan senpi pada aparat.
Wadanyon C Pelopor SatBrimobda NTB AKP Sudirman SH, mengatakan bertempat Desa Cenggu Kecematan Belo, Kabupaten Bima, telah dilakukan penyerahan senjata api rakitan oleh Masyarakat kepada Tim Opsnal Brimob Sat Brimobda NTB hasil giat penggalangan dan pendekatan secara persuasif secara intensif dalam rengka menciptakan situasi kamtibmas yang aman serta kondusif di wilayah Hukum Polres Bima ujarnya.
"Alhmdulilah senjata api rakitan diserahkan masyarakat sebanyak
Tiga pucuk senpi rakitan antara lain Dua senpi rakitan Laras panjang. 1 satu senpi rakitan laras pendek,"jelasnya Kamis (19/08/21).
Dijelaskannya, berawal Tim Opsnal di perintahkan Oleh Dansat Brimob Satbrimobda NTB Kombespol Komaruz Zaman S.Ik MH lewat Kasi Intel Satbrimobda NTB Akp. I. Gb Eka Prasetya SH untuk melakukan penyelidikan terhadap masyarakat yang menyimpan, memiliki, menguasai senjata api rakitan yang sering di gunakan untuk melakukan tindak pidana atau di gunakan untuk perang kampung yang meresahkan masyarakat Kota Dan Kabupaten Bima.
"Hasil penyelidikan kami terdapat satu nama yang memiliki Senpi sehingga dilakukan pendekatan persuasif,yang bersangkutan juga kooperatif sehingga Senpi ilegal ini diserahkan secara sukarela di kantor Desa Cenggu yang diwakili oleh Kades diberikan kepada tim Opsnal,"urainya.
Lanjutnya, setelah dilakukan penyerahan senjata api rakitan tersebut, langsung diperiksa dan di cek oleh Tim Opsnal Brimob Sat Btimobda NTB dipastikan masih Aktif.
"Alhmdulilah secara sukarela oleh masyarakat berkat pendekatan persuasif dan penggalangan Tim Opsnal Brimob Sat Brimob NTB semua berjalan aman,"tuturnya.
Dia juga mengimbau,agar masyarakat mematuhi aturan hukum kita tidak boleh melawan aturan,Polisi hadir memberikan rasa aman pada masyarakat kedepannya tidak ada lagi yang menguasai Senpi rakitan dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan pungkasnya.(RED/02)