 |
| Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal menyampaikan arahan dalam rakor. |
Bima, PeloporNTB.Com- Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi guna mendukung program Pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 serta upaya memutus mata rantai Covid-19 dan Menghimbau untuk Masyarakat yang belum divaksin, Dandim 1608/Bima Letkol INF Teuku Mustafa Kamal bersama Kapolres Bima Kota AKBP Henry Chandra Novika, SIK, MK menggelar rapat bersama Muspika Kecamatan Rasanae Barat yang di ruang rapat Camat Rasanae Barat," Jum'at (12/11/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Chandra Novika,SIK,MK, Kadis Dinkes Kota Bima H Ansari, Camat Rasanae Barat Hj. Suharni, Danramil 01 Kapten Inf Seninot. S, dan Kapolsek Rasanae Barat AKP Suhatta.
Rapat koordinasi tersebut digelar guna untuk meningkatkan peran seluruh pihak termasuk Kepala Kelurahan dalam mengedukasi dan sosialisasi terkait manfaat vaksin Covid-19 terhadap masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Rasanae Barat.
Pada kesempatan itu Dandim menyampaikan beberapa penekanan untuk kegiatan Vaksinasi di Se Kecamatan Rasanae Barat Yakni Ketepatan waktu Tim Medis dan pengerahan masyarakat yang akan diVaksin agar pelaksanaan tugas besok tidak terkendala.
Bagi Anggota Nakes yg sudah di SK kan agar hadir semua jangan ada SK nya tapi tidak ada orangnya. Dan Untuk pejabat Lurah warganya tidak boleh menerima bantuan kalau belum divaksin Lurah harus tegakkan aturan tersebut dan Sinergitas kerja Tim harus kompak dan solid " Terang Dandim
Kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Sangat diperlukan demi terciptanya Program percepatan Vaksinasi khususnya di Kota/Kab.Bima," Tambah Dandim.
Terkait vaksinasi tersebut, perlu adanya pendekatan, pemberian pemahaman serta komunikasi publik kepada masyarakat, Sehingga diharapkan warga semakin tereduksi dan siap menerima vaksin.
"Yang perlu kita sampaikan kepada warga, bahwa vaksin ini baik dan sangat bermanfaat untuk menciptakan kekebalan tubuh yang kemudian dapat mengurangi resiko penularan covid-19, Kerja Tim Jangan Sampai Muncul /Tumbuh sebagai Penghianat demi Kota Bima terlebih Untuk NKRI " kata Dandim.
Selanjutnya, dalam Rakor tersebut juga, Dandim berpesan kepada warga untuk tidak mudah percaya akan informasi palsu atau hoax terkait vaksin tersebut.
Oleh karena itu, disini diharapkan peran pemerintah desa terus memberikan komunikasi efektif, informasi yang jelas, lengkap, dan mudah dipahami serta menerapkan pendekatan cara edukasi yang baik dan santun pada masyarakat kita.
"Dengan pendekatan dan komunikasi yang baik terhadap warga, dapat meningkatkan animo masyarakat melakukan vaksin dan juga kedisiplinan dalam menerapkan anjuran protokol kesehatan," Tutupnya.
Kapolres Bima Kota menambahkan bahwa Data tiap-tiap kelurahan harus valid yang belum divaksin, Untuk Nakes dan Warga Kalau sudah dibuat jadwalnya harus disepakati jangan sampai warga sudah hadir Tim Vaksinatornya belum datang, begitu sebaliknya.
Saya atas nama Pemerintah Kota Bima mengucapkan terima kasih untuk kelurahan yg sudah mencapai 60℅ untuk yang belum agar digiatkan lagi " Tutup Kapolres.
Hj.Suharni, SE selaku Camat Rasanae mewakili masyarakat Rasanae Barat Menyampaikan terima kasih atas atensi TNI POLRI dalam membantu pelaksanaan Vaksinasi, Camat menyampaikan sampai dengan sekarang belum terima data warga yg belum dan sudah di vaksin dari Kelurahan secara Rinci dan meminta kepada warga Laporkan bila ada Ketua RT yang tidak bekerja agar Vaksinasi berjalan dengan Tertib dan Persentase Tercapai.(RED/02)