Angka Vaksinasi di Bima Naik Signifikan, Ketua Satgas Covid-19 Polda NTB Terapkan Strategi Khusus
Cari Berita

Iklan 970x90px

Angka Vaksinasi di Bima Naik Signifikan, Ketua Satgas Covid-19 Polda NTB Terapkan Strategi Khusus

Sabtu, 26 Februari 2022

 

Ketua Satgas Covid-19 Polda NTB

Foto : Agus Pelopor NTB


Bima, PeloporNTB.Com - Ketua Satgas Covid-19 Polda NTB Kombes Pol Awan Hariono, S.IK mengakui dan mengapresiasi atas capaian angka vaksinasi di Kabupaten Bima beberapa hari terakhir yang naik secara signifikan. Hal itu tidak terlepas dari beberapa upaya yang dilakukan pihak JPU Polda dan OPD di Kabupaten Bima dengan cara dan strategi khusus. 


"Setelah dilakukan percepatan sejak Minggu kemarin, alhamdulilah vaksinasi dosis dua ada kenaikan 7 persen dari data picker kita. Dari 25 persen menjadi 32 persen dan dosis satu sudah mencapai 74 persen. Sedangkan data manual naik 15 persen dari 28 persen menjadi 43 persen," ungkap Kombes Pol Awan Hariono, S.IK saat diwawancarai, Jum'at (25/2/22). 


kegiatan percepatan ini, kata dia, dilaksanakan secara serentak di NTB, sesuai dengan Kemendagri 8 Tahun 2022 tentang penanggulangan penyebaran covid-19 dalam persiapan event MotoGP tahun 2002 di Kabupaten Lombok Tengah dengan target 80 persen. 


Oleh karena itu, Kapolda NTB memerintahkan seluruh jajaran untuk turun lapangan memantau langsung perkembangan vaksinasi. Terlebih Kabupaten Bima yang berada di posisi paling terendah, agar menjadi atensi serius. Sehingga bisa seimbang dengan kabupaten/kota lainnya di NTB. 


"Insya Allah kegiatan percepatan di Bima ini akan kita laksanakan secara berkesinambungan dengan berkolaborasi dan komunikasi seluruh instansi terkait,dengan harapan capaian angka vaksinasi bisa mencapai target," tutur Dir Propam Polda NTB tersebut. 


Dijelaskannya, bahwa ada tiga elemen penting dalam upaya meningkatkan dan mempercepat vaksinasi. Yakni ketersedian stok vaksin, kesiapan tim medis dan sasaran (warga). "Ketiga point' ini harus kita benar benar pahami sebelum percepatan dilakukan," terangnya.


Lalu kemudian, lanjutnya, agar misi tersebut dapat berjalan lancar, diperlukan ada kolaborasi, komunikasi dengan instansi terkait untuk melakukan pendataan, permintaan dan mobilisasi pada sasaran target (masyarakat) dengan menagemen tertentu, contohnya dengan menurunkan pejabat utama dari dari daerah setempat. Dengan tujuan membangkitkan motivasi. Ditambah lagi dengan menerapkan stimulus memberikan hadiah atau bingkisan pada warga usai divaksin. 


"Seperti program BPNT, PKH dan sebagainya. Ini sangat luar biasa dan cukup membantu dalam mempercepat angka vaksinasi. Selain itu, di tingkat Polsek juga diterapkan strategi tersendiri dan tetap dilakukan evaluasi. Sehingga, alhamdulilah vaksinasi dosis pertama maupun kedua, warga terlihat begitu antusias," akunya. 


Diharapkannya, dengan sisa waktu yang ada, angka vaksinasi di Bima maupun se-NTB dapat memenuhi target yang ditentukan. Oleh sebab itu, ia mengajak kepada seluruh warga untuk, bersama sama mensukseskan program pemerintah pusat tersebut, dengan cara melakukan vaksinasi. "Program vaksinasi ini adalah perintah negara untuk kebaikan umat. Maka, bukanlah perkara yang susah bagi kita untuk sama sama mensukseskanya," pinta dia."Tutupnya. (RED-03)