JPS-Bima Ramah, Pemdes Sai Salurkan Kepada Kelompok Penerima Manfaat
Cari Berita

Iklan 970x90px

JPS-Bima Ramah, Pemdes Sai Salurkan Kepada Kelompok Penerima Manfaat

Selasa, 28 April 2020

Bima, Peloporntb.com - setelah menerima sejumlah paket bantuan jaring pengaman sosial (JPS-Bima Ramah) yang dikucurkan oleh pemerintah daerah kabupaten Bima, sebagai upaya menanggulangi dampak ekonomi sosial dimasa pandemi Covid-19. pemerintah desa sai langsung menyalurkan bantuan kepada kelompok penerima manfaat Selasa, (28/4/2020)

Penyaluran bantuan JPS, digelar dikantor desa sai. langsung diserahkan oleh kepala desa kepada jajaran kepala dusun setempat dan pembagiannya dilakukan perdusun. Pembagian perdusun agar mempercepat proses pembagiannya, karena kalau dibagikan secara personal akan memakan waktu yang cukup lama,"tutur Amirudin, SH kepala desa sai.

Amirudin, SH memaparkan jumlah Penerima bantuan BLT-bima ramah, Sebanyak 100 KK. Adapun isi bantuan ada 7 aitem diantaranya, beras 5 kg, mie instan 1 dus, telur 1 kerak, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, diterjen, dan garam yudium.

 "Selain itu, anggaran yang  disembakokan sebesar Rp. 200.000 ribu rupiah.

Lanjutnya, terkait bantuan ini pemerintah desa sai mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah kabupaten Bima, atas bantuannya. dengan adanya bantuan ini, ikut membantu program kami terlebih membantu masyarakat desa sai.

Menurutnya, kita jangan melihat kecil dan besarnya jumlah bantuan yang diberikan, tetapi yang dilihat adalah bentuk partisipasi dan keperdulian pemerintah daerah kepada seluruh masyarakat sekabupaten Bima yang tengah menghadapi masa pandemi Covid-19, terlebih untuk masyarakat desa sai,"Katanya

Jika ada masyarakat miskin yang tidak terdata sebagai penerima bantuan JPS ini, kami memohon maaf.   mungkin akan mendapatkan bantuan sosial lainnya, seperti BLT-dana desa, BLT-pusat dan JPS-Gemilang,"Semoga dengan adanya bantuan yang berberikan oleh pemerintah daerah kabupaten Bima, sedikit bantuan masyarakat yang tengah mengahadapi dimasa pandemi Nasional-non alam, Covid-19. Tuturnya (PB-06)