Bima, Peloporntb.com - H.Syamsuddin, S.Sos, SH Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima, yang saat ini masih resmi dan Syah ini, mengeluarkan kata tak sedap diingat atas yang dia alami saat ini yakni pemberhentian oleh DPD atas Ketua DPC yang dia pegang selama 12 tahun, dan lebih mirisnya lagi dia mengetahui lewat Whatshapp dan belum dia terima.
H.Syamsuddin S.SoS,SH mengungkapkan karma pasti berlaku atas apa yang dialami dirinya pasca SK pemberhentian melalui via Whatshapp pada kader Partai Gerindra," ujarnya, Rabu (8/04).
Ironisnya lagi Partai besutan H. Prabowo Subianto ketua Umum DPP Gerindra, saat ini carut marut pengklaiman ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima atas Drs.Dahlan M.Noer (Wakil Bupati Bima) yang tinggal akan diDeklarasi ini masih ditunggu kepastiannya, Syah atau tidak atas pergantian Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima.
Dikatakannya, SK pemberhentian dirinya ini dinilai cacat dan kenapa hal ini dilakukan setelah apa yang dia perjuangkan buat partai Gerindra selama sepuluh tahun lebih. " bayangkan saja, sejak masuknya partai Gerindra dari dua kursi di dewan, lanjut 4 kursi dan 5 kursi pada pileg 2019 lalu," katanya.
Menurut dia, Sesuai AD/RT partai dan Rapat melalui Rakorcab partai beberapa waktu lalu beberapa keputusan jelas tertuang Di DPD Gerindra bahwa tak ada pergantian Ketua DPC partai tanpa Musda. Mirisnya lagi, kesepakatan saat itu lewat Raperda Tingkat DPD ditegaskan, bahwa pergantian Ketum DPC harus melalui Rekomendasi Ranting yang ada ditingkat bawah tiap kecamatan," terangnya di kediamannya, Rabu (8/04) sore hari.
Diakui dirinya, selama 12 tahun dia memimpin Partai Gerindra beberapa kesuksesan telah diraih. Akan tetapi keluarnya SK pemberhentian dirinya sangat dia sayangkan, dan Dachlan juga bukan kader gerindra," . Tandas Aji Syam.(PB-01)