Bima, Peloporntb.com - Penyaluran program Jaring pengamanan sosial JPS Gemilang propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dianggap penyaluran secara sepihak tidak berdasarkan data yang dikirim sebelum adanya bantuan.
Kepala Desa Roka,Ikhsan,S.Pd menilai merasa kecewa terhadap pendistribusian bantuan JPS Gemilang.kekecewaan Kades tersebut bukan tanpa alasan? Dari 137 KK penerima manfaat sesuai dengan data sebelumnya, bantuan tersebut hanya didapat 46 KK ini tidak berdasarkan data yang dimaksud ujarnya Rabu (06/05/20).
"Kami kecewa bukan soal bantuan tapi kami kecewa terhadap pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah secara sepihak memangkas data yang sebelumnya final yang notabenenya kami sudah umumkan pada warga namun tidak sesuai harapan,"terang Ikhsan.
Dijelaskannya,pihaknya mengakui sudah, melalukan konfirmasi oleh pihak Pendamping Desa,bahwa desa Roka mendapat bantuan 137 kepala keluarga yang menerima bantuan JPS Gemilang.
Lanjutnya, mendapat informasi tersebut kami melalukan musyawarah bersama BPD,dan sosialisasi dihadapan masyarakat Roka namun penyaluran tersebut tidak sesuai harapan keinginan.
"Saya ingatkan ini bantuan Covid - 19 jangan dipangkas begitu tanpa sepengetahuan kami,"jelasnya.
Kata dia,bantuan yang disalurkan saat ini oleh Pemerintah Provinsi dan tidak berkonsisnten mengurus desa dan masyarakat desa.sebagai Pemerintah Desa,pihaknya berencana akan kembalilan bantuan tersebut yang masih berada di kantor Desa pungkasnya.(PB-07)