16 Tahun Petani Desa Roi Merugi,Dewan Upayakan Normalisasi 2023
Cari Berita

Iklan 970x90px

16 Tahun Petani Desa Roi Merugi,Dewan Upayakan Normalisasi 2023

Selasa, 25 Februari 2020


Bima, PeloporNTB.Com- Massa serap aspirasi Dewan Dapil 6, dihujani dengan keluhan petani mengaku merugi selama 16 tahun,keluhan tersebut atas berdirinya pembagunan jalan jalur dua Desa Dore.

"Kami merasa rugi atas pembangunan jalan dua jalur tersebut,alasan tersebut karna sungai bahu jalan meluap jika banjir datang mengenangi lahan kami,"ujar Sira di Aula desa Roi saat menghadiri massa reses sidan 1 Selasa (25/02/20).

Dijelaskannya,lahan disitu sebanyak 250 hektar,tidak pernah ditanam meskipun ditanam tetapi terancam Puso,hal itu kami rasa puluhan tahun belakang ini pintanya.

"Kami minta jalur dua tersebut lakukan normalisasi talud. dan sungai itu selalu terhambat bagi kami,usulan kami sebagai petani yang ini sangt krusial,"bebernya.

Selain itu Sira juga memberkan,untuk sungai Bombo Roi yang mengaliri petani di Dore,terus meluap akibat tidak menampung jika banjir sungai datang,pihaknya meminta segera di normalisasi.

Sementara itu,Ketua Komisi III Edy Mukhlis,S.Sos menaggapi keluhan warga pihaknya mengaku sudah konsultasi dengan BWS NTB  dan Pemerintah pusat.untuk dipastikan akan dilakukan Lobi di tahun 2023.

Lanjutnya,untuk pembebasan lahan akan membuat talud. di bahas dalam proses pembahasan APBD tahun 2021, tentu kami akan berupaya akan melakukan lobi alat berat untuk dilakukan pengerukan irigasi dijalur dua dore untuk mengantisipasi sementara waktu pungkasnya.(PB-02)