Dompu, Peloporntb.com - Anjloknya harga jagung membuat sejumlah Petani yang tergabung dalam Aliansi Serikat Tani (AST) Kabupaten Dompu. menggelar Aksi Demontrasi menuntut kenaikan harga jagung dan mengecam akan Menyegel Gudang Segar diteka Sire apabila tuntutan mereka tidak diindahkan," Rabu, (6/5/2020).
Dalam Aksi demonstrasi yang berlangsung diperbatasan kecematan manggelewa dan kecematan Dompu tersebut. dimulai sekitar pukul 09:00 pagi dengan masa aksi hampir ribuan dan memblokade jalan seutuhnya, hingga kemacetan tidak manpu dielakkan lagi.
Jendral Lapangan Hermanto, Menyampaikan dalam orasinya, rakyat Dompu menderita dengan adanya pematokan harga yang tidak wajar dan tidak pro terhadap nasip rakyat, khususnya petani jagung.
"anjloknya harga jagung april 2020 kini, berkisaran angka ke-angka sangat drastis. Penurunan tersebut diduga ada konspirasi busuk, struktural antara Pemerintah Daerah Dompu bersama Investor Asing serta Dinas terkait.
Berdasarkan kondisi yang dialami petani jagung saat ini. kami dari Aliansi Serikat Tani (AST) se_Kabupaten Dompu. mengeluarkan pernyataan sikap
"mendesak Pemerintah Kabupaten Dompu untuk mengoptimalkan kembali harga komoditi jagung seperti harga semula, berkisar dari harga Rp 3.950.
"mendesak Pemerintah Kabupaten Dompu untuk melakukan investigasi industri komoditi jagung yang diduga telah dilakukan monopoli bisnis dan eksploitasi pasar dalam penentuan harga yang tidak wajar dan mencekik petani,” papar Pemuda asal Manggelewa dengan suara lantang diatas mobil Pick Up.
Lebih lanjut Hermanto, tak hanya itu kami menuntut Pemerintah Kabupaten Dompu bertanggung jawab untuk melakukan proses pembelian jagung tingkat petani, melaui perusahan Daerah (Perusda).
"Mendesak Pemerintah Kabupaten Dompu, untuk membuat regulasi tetap (Perda), penentuan Harga Pokok Pembelian (HPP) terhadap komoditi jagung dan jenis komoditi lainnya.
Menurutnya, Pemda gagal melindungi petani dari investor. Apabila tuntutan kami tidak dilayani, maka kami akan tetap melakukan pembaikot jalan sampai tuntutan diindahkan,” katanya dengan tegas.
Sementara perempuan bernama Wilda, saat diberikan orasi mengatakan, sejak pertama Bupati Dompu H. Bambang, mengkampanyekan program jagung hingga hari ini, tidak ada implementasinya. disemua pelosok Kabupaten Dompu, hutan gundul dan mengakibatkan rantai reproduksi tidak normal.
"Dimana peran H. Bambang kawan-kawan, dimana,?Jika H. Bambang dan Ketua DPR tidak menghadap massa aksi dan menandatangani surat penyataan, tentang harga jagung harus sesuai dengan aturan kementerian. maka massa aksi akan segel Gudang Segar yang berlokasi diDesa Teka Sire Kecematan Manggelewa,” tegas aktivis perempuan kader LMND Cabang Makasar itu.
Pantauan media ini pada pukul 15:00 WIB, aksi masih akan berlanjut diGudang Segar yang berlokasi diDesa Teka Sire, juga akan melakukan penyegelan Gudang hingga Pemerintah Kabupaten Dompu menemui masa aksi.(PB-05)