Beginilah kondisi Syahrul saat di rawat inap RSUD Bima pekan lalu dengan kondisi terbaring lemas foto: Yadin PeloporNTB. |
Bima,PeloporNTB.Com-Akibat terkendala biaya Sahrul Ramadhan (14) penderita kelainan jantung terpaksa merasakan sakit selama dua tahun.Keluarga nya hanya bisa meminta uluran tangan pihak dermawan agar bisa membantu meringankan beban yang alami Sahrul.
Syahrul Ramadhan merupakan Siswa kelas III SMPN 4 Bolo,anak pertama dari pasangan Mukhlis (39) dan Rohani (35) yang berprofesi sebagai pekerja Sopir dengan gaji terbatas.
Diketahui Syahrul remaja yang aktif dan cukup kreatif,hanya bisa meratapi nasibnya berbaring lemas menghadapi kondisi penyakitnya.
Mukhlis sang Ayah, menceritakan Syahrul dua tahun lalu sempat di rawat di RSUD Sondosia. kemudian hasil diagnosa dokter, divonis mengalami kelainan jantung dan harus di rawat di RSUP Mataram.
"Kami dikasih obat,dulunya kondisi membaik dan pulang kerumah, setelah dua tahun, kondisinya kembali menurun, sempat dirawat di PKM Bolo hingga RSUD Bima namun tidak membuahkan hasil,"ungkap sang ayah dengan nada sedih Kamis (22/04/21).
Kata dia, pasca dirawat di RSUD Bima Syahrul, dirawat lima hari sempat membaik, namun masih tetap merasakan sakit, oleh itulah pihak medis menyarankan agar di rujuk ke RSUD Mataram ujarnya.
"Saya tidak punya biaya hanya biasa berobat tradisional kondisinya makin parah,"tambah sang ayah.
Dirinya berharap, agar bisa diperhatikan oleh Pemerintah, kondisi yang sangat terbatas mudah mudahan dibantu oleh pihak Daerah dan Provinsi agar bisa dilanjutkan pengobatan sang anak harapnya. (RED/04)