Miris! Lampu Taman Amahami dan Taman Kodo Dirusak Tangan Jahil, Wali Kota Marah
Cari Berita

Iklan 970x90px

Miris! Lampu Taman Amahami dan Taman Kodo Dirusak Tangan Jahil, Wali Kota Marah

Minggu, 20 Juni 2021

 

Lampu Taman Ama Hami dan Kodo dirusak OTK
Foto : Billy PeloporNTB


Kota Bima, PeloporNTB.Com - Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dalam sisi memperindah Kota Bima sudah maksimal mempercantik tampilan Kota Bima sehingga dimalam hari nampak kelap kelip lampu hias di beberapa taman seperti Taman Kodo dan Amahami.


Upaya memperindah tampilan wajah Kota Bima di malam hari itu adalah cita-cita Luhurnya Walikota HML sesuai Visi dan Misinya Membangun Kota Bima sebagai Kota Smart City.


Upaya dan ikhtiar ini menjadi sebuah Murka akan ulah segelintir warga dan Orang Tak di Kenal (OTK) yang sengaja merusak tatanan lampu hias pada taman yang sudah indah tersebut.


Saat di konfirmasi awak media pada hari Minggu (20/6/2021), Walikota HML marah besar terhadap oknum warga yang merusak sejumlah fasilitas taman tersebut.


Dirinyapun meluapkan rasa kekecewaannya tersebut saat di wawancarai karena apa yang dilakukan oleh oknum warga perusak lampu Hias tersebut merugikan Kota Bima.


“Saya sangat sangat kecewa kepada masyarakat yang tidak mencintai daerah nya, yang merusak tulisan taman kodo dan tulisan taman amahami” Ungkap Walikota HML.


Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bima agar senantiasa menjaga bersama-sama apa yang sudah dibangun dengan indah oleh pemerintah.


“Saya berharap pada warga agar senantiasa menjaga hasil pembangunan secara bersama-sama, kalau bukan kita yg menjaga daerah ini dan merawat nya siapa lagi yang harus menjaganya” ujar Walikota HML dengan nada Kecewa berat.


Lanjut Walikota HML bahwa dirinya mengharapkan adanya partisipasi aktif dari warga secara keseluruhan untuk menjaga semua hasil pembangunan Kota Bima selama masa kepemimpinannya.


“Jangan biar kan jika ada oknum masyarakat yang merusak seluruh fasilitas pembangunan di Kota Bima, laporkan ke pihak berwenang biar kita proses secara hukum ini sangat merugikan bagi kemajuan daerah kita” Demikian Ujar Walikota HML. (BL-01)