Bima, Peloporntb.com - Lima tahun kepemimpinan Bupati Bima, H. Indah Dhamaryanti Putri SE, mendapat sorotan tajam dari Direktur Lembaga Garuda Donggo-Jabodetabek karena dianggap gagal menjalankan program pembangunan.
“Alih-alih hendak menggebrak dengan program Kabupaten Bima Ramah, yang muncul malahan persoalan dimana-mana. Mulai dari persoalan jalan rusak, anjloknya harga sandang dan pangan, konflik internal pejabat hingga masalah berbelit-belitnya pelayanan publik,” ungkap Fiqri, Rabu (04/03/2020).
Menurut Fiqri, indikator kegagalan Bupati Bima sangat jelas terlihat. Antara lain: maraknya sarana infrastruktur yang rusak bertahun-tahun, mangkraknya beberapa proyek jalan dan bangunan. Ditambah lagi, saat ini muncul banyak keluhan pelayanan publik yang kurang profesional.
“Belum lagi soal pendidikan dan kurangnya pelayanan di bidang kesehatan bagi masyarakat miskin,” imbuhnya.
Untuk itu, Fiqri mengajak seluruh masyarakat memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa daerah Kabupaten Bima ini ke arah yang lebih baik pada Pilkada 2020 ini.
“Masyarakat harus pintar memilih pemimpin, jangan terjebak politik transaksional yang ujung-ujungnya merugikan publik,” pintunya.
Selain Bupati, sambungnya, DPRD Kabupaten Bima harus juga ikut bertanggung jawab atas lemahnya pengawasan sehingga rakyat secara umum dirugikan, tegasnya.
“Bagaimana bisa memajukan daerah kalau Bupatinya hanya urus kepentingan politik di Pilkada 2020 sehingga pelayanan publik didampingkan,” tutupnya. (PB-01)